BMKG: Kalsel Diguyur Hujan 3 Hari ke Depan, Waspada Banjir!

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
18 January 2021 11:16
Banjir di Kalimantan Selatan (ist/BNPB)
Foto: Banjir di Kalimantan Selatan (ist/BNPB)

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan terjadinya hujan di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam 3 hari ke depan. Masyarakat diminta waspada akan potensi banjir hingga tanah longsor karena masih akan terjadi hujan dengan intensitas ringan.

"Prospek tiga hari ke depan, hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan," Kepala Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin dalam keterangan tertulis, dikutip dari detik.com Senin (18/1/2021).

Syamsuddin mengungkapkan beberapa daerah ada yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang, seperti di Kalimantan Selatan bagian selatan dan barat, seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala, Tapin, dan Hulu Sungai Selatan.

"Wilayah-wilayah ini berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang," katanya.

BMKG memperkirakan intensitas hujan akan menurun pada akhir Januari. Namun, pada awal Februari akan ada peningkatan kembali. Untuk itu, Syamsuddin pun mengimbau warga tetap waspada dan berhati-hati. Terutama terhadap dampak yang ditimbulkan akibat hujan yang mengguyur.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin," tuturnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan perihal pemicu cuaca ekstrim yang melanda Kalimantan Selatan beberapa hari ini. Menurutnya, cuaca ekstrem ini dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di wilayah Kalimantan Selatan yang labil.

Sebelumnya, melaporkan sebanyak 10 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola . Hal ini berdasarkan data terakhir yang dihimpun pada 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB.

Hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1) lalu di Provinsi Kalimantan Selatan. Tercatat sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi dengan rincian antara lain, Kabupaten Tapin sebanyak 582 rumah terdampak dan 382 jiwa mengungsi, Kabupaten Banjar 6.670 rumah terdampak dan 11.269 jiwa mengungsi, Kota Banjarbaru 2.156 terdampak dan 3.690 jiwa mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.506 rumah terdampak dengan 13.062 jiwa mengungsi.

Selanjutnya Kabupaten Balangan sebanyak 1.154 rumah terdampak dengan 17.501 jiwa mengungsi, Kabupaten Tabalong 407 rumah dengan 770 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 387 rumah terdampak dan 6.690 jiwa mengungsi, Kota Banjarmasin dengan 716 jiwa terdampak, Kabupaten Batola 517 rumah dan 28.400 jiwa terdampak.

Selain itu, terdapat korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Curah Hujan Ekstrim Sebabkan Banjir, Ini Penjelasan BMKG

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular