Sejumlah petugas dengan alat berat mencari korban di Rumah Sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (15/1/2021). Gempa dengan magnitudo 6,2 yang mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, setidaknya telah memakan puluhan korban meninggal. (AP Photo/Sadly Ashari Said)
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Jumat (15/1/2021) selain korban meninggal, kurang lebih sebanyak 637 orang luka-luka. Tercatat pula sekitar 15 ribu orang yang mengungsi. (AP Photo/Sadly Ashari Said)
Gempa yang terjadi pada Kamis pukul 14.35 WITA dan Jumat dini hari tersebut dirasakan di Majene hingga Kota Mamuju dengan skala IV-V MMI atau getaran hampir dirasakan semua penduduk. Sementara di Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa dengan skala III MMI atau getaran dirasakan di dalam rumah. (AP Photo/Sadly Ashari Said)
Sebelum gempa utama, sekitar pukul 1.25 WIB, terjadi gempa pendahulu (foreshock) dengan magnitudo 3,1. Rentetan gempa ini masih rangkaian gempa bumi yang terjadi Kamis (14/1/2021) dengan magnitudo 3,5 dan magnitudo 5,9. (AP Photo/Sadly Ashari Said)
Berdasarkan jenis dan mekanisme gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. (AP Photo/Daus Thobelulu)
Di Majene terdapat longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju. Hal ini membuat akses jalan terputus. Dalam pendataan ada 300 unit rumah rusak, satu unit Puskesmas rusak berat, dan satu kantor Danramil Malunda rusak berat. (AP Photo/Daus Thobelulu)