'Syekh Ali Jaber Mau Cetak Sejuta Penghafal Alquran'

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
14 January 2021 12:48
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengenang sosok Syekh Ali Jaber  (Tangkapan Layar Twitter @mohmahfudmd)
Foto: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (kiri) dan Syekh Ali Jaber (kanan) (Dokumentasi Twitter @mohmahfudmd)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD berduka atas meninggalnya Syekh Ali Jaber. Berbagai atribut disematkan Mahfud kepada ulama asal Madinah, Arab Saudi, tersebut.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hr ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy "Guru" atau "Ayah"," tulis Mahfud di akun Twitter-nya seperti dikutip, Kamis (14/1/2021).



Menurut dia, beberapa sebelum kabar positif Covid-19, Syekh Ali Jaber sempat datang bersilaturahim. Syekh Ali Jaber menghadiahi Mahfud tasbih, kurma, buku doa, parfum khas aroma kakbah.

"Guru, sy mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal utk gedung sdh mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan", kata Syekh Ali Jaber sebagaimana dituturkan Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud mengungkapkan, apabila bertandang ke rumah Syekh Ali Jaber, dia kerap diajak makan Nasi Bukhori (kebuli khas Arab) dan durian.

"Kalau beliau ke rmh sy maka sy pesankan menu yg sama (minus duren) dari restoran Aljazeera. Beliau jg pernah mengajak ayah dan adik kandungnya ke rmh sy yg, katanya, ingin kenal dgn saya jg," tulis Mahfud.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article SBY Mengenang Syekh Ali Jaber: Almarhum Ulama yang Teduh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular