Pencarian SJ 182 Tetap Dilakukan di Tengah Cuaca Ekstrem

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
14 January 2021 09:47
Penemuan Flight Data Recorder Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Penemuan Flight Data Recorder Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah memberhentikan karena cuaca ekstrem, Tim SAR gabungan kemudian melanjutkan pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu pada pencarian hari kelima atau Rabu (13/1/2021)

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan tim penyelam gabungan berhasil mendapatkan obyek pencarian.

"Dua kantong human body remain (bagian tubuh korban), lima kantong serpihan kecil pesawat, dan dua kantong potongan besar pesawat," tutur Bagus pada siaran resminya, dikutip CNBC Indonesia Kamis (14/1/2021).

"Kami memberikan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan, meskipun cuaca hari ini kurang bagus, namun di lapangan, mereka tetap bekerja dengan penuh semangat," kata Bagus melanjutkan.

Tambahan temuan objek pencarian tersebut diserahkan ke Posko Terpadu oleh komandan kapal, masing-masing kapal KPLP, kapal Bakamla, dan KRI Parang kepada SAR Mission Coordinator (SMC) Brigjen TNI (Mar) Rasman.

Dengan demikian, sejak jatuhnya pesawat SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021) hingga Rabu (13/1/2021) sebanyak 141 kantong jenazah berhasil dievakuasi. Kemudian 31 kantong serpihan pesawat kecil, 28 kantong potongan besar pesawat, dan 1 bagian black box Flight Data Recorder (FDR).

Seluruh bagian tubuh korban, telah dibawa oleh tim DVI ke RS Polres Kramat Jati. Sementara serpihan kecil dan potongan besar pesawat diserahkan kepada Tim KNKT untuk diproses lebih lanjut.

Rencana operasi SAR hari ini, Kamis (14/1/2021) tetap fokus pada pencarian tubuh korban, serpihan pesawat dan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR).

"Pencarian diperluas, sampai ke pesisir pantai, mengingat penyebaran objek pencarian di permukaan begitu masif. Namun, untuk VCR kita persempit dengan tambahan armada Kapal Baruna Jaya IV dari BPPT," jelasnya.

Sementara itu, Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Rabu (13/1/2021) telah berhasil mengidentifikasi 6 korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Keenam korban tersebut di antaranya:

1. Jenazah atas nama Okky Bisma, laki-laki, Islam, Jakarta 12 Desember 1991 alamat Kramat Jati, Jakarta Timur. Almarhum Okky merupakan Crew Flight Attendant.

2. Jenazah atas nama Asy Habul Yamin, lahir pada 31 Mei 1984 di Sintang, jenis kelamin laki-laki, agama Islam

3. Fadly Satrianto yang merupakan kelahiran, Surabaya 6 Desember 1982, berjenis kelamin laki-laki, Agama Islam. Almarhum Fadly merupakan Co-Pilot atau crew ekstra

4. Khasanah yang merupakan kelahiran, Lamongan 28 Desember 1970, perempuan, agama Islam.

5. Indah Halimah Putri, kelahiran Sungai Pinang, 01-10-1994, perempuan, Islam

6. Agus Minarni, tempat lahir Mempawah, tanggal lahir 01-08-1973, jenis kelamin Perempuan, agama Islam.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warning Jokowi: 12 Tahun, Kejadian Bencana di RI Melesat 81%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular