
Simak 'Ramalan' Bujet Industri Migas Global 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga The Canadian Association of Petroleum Producers (CAPP) mengharapkan akan ada rebound sebesar US$ 3,36 miliar dari belanja modal minyak di Kanada tahun ini. Dibandingkan dari pengeluaran tertahan di tahun 2020.
Diperkirakan akan ada peningkatan 14% dari rencana belanja anggotanya menjadi sekitar US$ 27,3 miliar tahun ini. Dibandingkan dengan investasi pada tahun sebelumnya sekitar US$ 24 miliar.
Sementara itu pada bulan Juni CAPP malah memperkirakan pengeluaran tahun 2020 akan menjadi US$ 23,3 miliar. Revisi ini turun dari perkiraan Januari 2019 sekitar US$ 37 miliar.
Berkat pemotongan untuk mengatasi harga minyak yang lebih rendah dari perang harga internasional dan permintaan yang lebih rendah dampak dari pandemi Covid-19.
Pengeluaran di sektor industri migas ini cenderung lebih rendah sejak tahun 2014 saat investasi mencapai US$ 81 miliar.
Sebagian besar pengeluaran tambahan tahun ini diperkirakan untuk Alberta dan British Columbia. Sementara angka di Saskatchewan menunjukkan peningkatan sedang, dan investasi lepas pantai di Kanada Atlantik diperkirakan akan stabil dibandingkan tahun lalu.
CAPP memperkirakan belanja modal minyak dan gas alam konvensional akan menjadi US$ 20 miliar, naik dari sekitar US$ 17,2 miliar tahun lalu. Sementara pengeluaran di ladang minyak akan tumbuh menjadi US$ 7,3 miliar, naik dari US$ 6,7 miliar.
"Ini adalah tanda positif untuk melihat angka investasi modal bergerak naik dari rekor terendah tahun 2020," kata CEO CAPP Tim McMillan dalam sebuah pernyataan mengutip dari globalnews.ca, Kamis (14/01/2021).
Tahun ini diperkirakan sebanyak 3.300 sumur baru akan dibor di Kanada, naik dari 3.000 yang dibor pada tahun 2020. Meski demikian jumlah ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pengeboran tahun 2019 sebanyak 4.250 sumur.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Deretan Kecelakaan Mematikan di Industri Migas Dunia