Petugas tim SAR gabungan melakukan penyisiran untuk mencari korban dan black box di perairan Kepulauan Seribu yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182, Selasa (12/1/2021). Operasi SAR telah memasuki hari keempat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Situasi cuaca di lokasi tampak mendung dan berangin. Meski begitu, tim SAR gabungan tetap melakukan upaya pencarian (AP Photo/Tatan Syuflana)
Belasan perahu speed boat menyebar di titik lokasi. Pasukan penyelam yang dikerahkan berasal dari Denjaka, Marinir, Basarnas, Kopaska, dan Dislambair. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Beberapa penyelam terlihat muncul di permukaan laut. Sejumlah serpihan atau benda dari pesawat tampak diangkut ke atas. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Awak kapal tampak memperlihatkan hasil temuan di bawah laut. Mereka memperlihatkan serpihan dari bodi pesawat berwarna biru dan merah hingga sebuah sabuk. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Operasi SAR masih terus dilakukan hingga saat ini. Bagian serpihan pesawat sudah mulai ditemukan, dan tim gabungan pun telah mendeteksi keberadaan blackbox pesawat di lokasi. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Komite Nasional Keselamatan Transportasi melaporkan hasil temuan awal dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan tipe pesawat Boeing 737-500. Hasil temuan KNKT menduga, mesin pesawat masih dalam kondisi hidup sebelum pesawat membentur air. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Ketua KNKT Soerjanto mengatakan KNKT telah mengumpulkan data dari radar (ADS-B) dari Perum LPPNPI (Airnav Indonesia). Data tersebut tercatat pesawat mengudara pada pukul 14.36 WIB, terbang menuju arah barat laut. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Kemudian pada pukul 14.40 WIB, pesawat mencapai ketinggian 10.900 kaki, tercatat pesawat mulai turun dan data terakhir pesawat pada ketinggian 250 kaki. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Temuan bagian pesawat yang telah dikumpulkan oleh Basarnas salah satunya adalah bagian mesin yaitu turbine disc dengan fan blade yang mengalami kerusakan. Kerusakan pada fan blade tersebut, kata Soerjanto menunjukkan kondisi mesin masih bekerja saat mengalami benturan. Hal ini sejalan dengan dugaan sistem pesawat masih berfungsi sampai dengan pesawat pada ketinggian 250 kaki. (AP Photo/Dita Alangkara)
"Dari sinyal yang diperoleh sudah dilakukan pengukuran dengan triangulasi dan telah ditentukan perkiraan lokasi seluas 90 meter persegi. Sejak pagi hari tanggal 11 Januari 2021, tim penyelam sudah mencari di lokasi yangs udah diperkirakan. Sampai dengan sore hari, black box belum ditemukan dan pencarian masih dilakukan," tutur Soerjanto. (AP Photo/Dita Alangkara)