
Digitalisasi UMKM Jadi Modal Bangkit Saat Pandemi Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia- Produk UMKM memiliki potensi tumbuh dan bangkit di masa pandemi Covid-19 dengan digitalisasi, dan inovasi produk yang bekualitas tinggi sehingga tidak kalah dengan produk impor. Apalagi dengan adanya digitalisasi dan pembayaran non tunai menjadi harapan baru bagi UMKM Indonesia dapat berkembang pesat, serta menjangkau pasar yang lebih luas.
"Banyak sektor usaha bermasalah tetapi justru momentum di kala pandmei ini meski kita tidak bisa melakukan kegiatan dengan leluasa, tetapi saya yakin kemampuan anak bangsa untuk memproduksi barang berkualitas tinggi bisa dilakukan. Pembayaran secara non tunai juga ide brilian dan akan terjadi suatu pertumbuhan eksponansial," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara virtual di acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, di Bandara Internasional bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (11/1/2021).
Proses kurasi produk UMKM dalam program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia menurutnya juga harus dilakukan berulang kali, sehingga dapat menciptakan top brand, yang bisa diunggulkan dan memberikan kesempatan untuk memproduksi dengan lebih masif.
Selain di Bali, peluncuran Bangga Buatan Indonesia juga dilakukan di Jakarta dan Yogyakarta. Budi mengatakan akhir pekan ini juga akan dilakukan lagi di Stasiun Gambir, Jakarta, khusus untuk produk transportasi buatan anak bangsa seperti sepeda listrik dan motor.
Dia menegaskan gerakan ini tidak hanya dilakukan pada hari ini namun harus menjadi langkah yang dilakukan secara konsisten. Kementerian Perhubungan juga telah melakukan pelatihan bersama Dekranas di lima tujuan wisata, untuk kemampuan teknis dalam memasarkan produk.
"Kelangsungan usaha produk lokal perlu ditopang dengan meningkatkan daya beli masyarakat, dengan meningkatkan produk lokal warga Indonesia yang memiliki daya beli dan menghasilkan produk yang sangat baik. Program ini diluncurkan untuk mendorong produk lokal unggulan yang sudah dikurasi oleh banyak pihak sehingga menciptakan industri baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi," kata dia.
"Kita harus konsisten mengajak semua pihak, masyarakat harus mendukung kegiatan ini agar bisa dilakukan dengan baik. Setelah dilakukan di Bali, Yogyakarata, dan Jakarta semoga ini berdampak baik, dan semoga UMKM diberikan kesempatan untuk move on," ujarnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minggu Pagi, Menhub Kunker Sambil Sepedaan di BSD City
