Jokowi: Kita Beruntung Tak Sampai Lockdown

Iqbal, CNBC Indonesia
08 January 2021 15:08
Jokowi di Acara Penyerahan SK Hutan Adat, SK Hutan Sosial dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria, 7 Januari 2021
Foto: Jokowi di Acara Penyerahan SK Hutan Adat, SK Hutan Sosial dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria, 7 Januari 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggarisbawahi kembali kebijakan lockdown di sejumlah negara. Menurutnya, Indonesia cukup beruntung lantaran lockdown tidak dilakukan.

Jokowi menyampaikan hal itu saat bertemu dengan para pedagang dalam acara pemberian Bantuan Modal Kerja (BMK) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pertemuan itu disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/1/2021).

"Kita ini kalau saya lihat alhamdulillah masih beruntung tidak sampai lockdown. Kalau di negara lain seperti Eropa tidak 1-2 bulan, sampai 3 bulan. Bahkan tiga hari yang lalu di London, Inggris, lockdown lagi, tiga hari yang lalu di Bangkok lockdown, di Tokyo juga statusnya darurat," demikian dikatakan Jokowi.

"Di sini, walau aktivitas terbatas, masih berusaha. Meski dibatasi dengan protokol kesehatan yang ketat, Bapak-Ibu masih bisa berusaha. Tapi memang ini tidak dalam kondisi normal," ujarnya.

Jokowi memahami para pengusaha di Indonesia sangat terdampak oleh pandemi Corona. Karena itu, pemerintah pun memberikan bantuan modal kerja agar para pengusaha bisa tetap bertahan.

"Saya tahu karena kita bertemu kondisi ini tidak sekali dua kali, 10 kali lebih, puluhan kali, baik di Jakarta, Bogor, di daerah-daerah saya selalu bertemu, keadaan sama, omzet pasti turun, keuntungan usaha pasti turun. Bener?" kata Jokowi.

"Ada yang turun setengah, ada yang lebih dari setengah. Semua sama, dan itu tidak dialami yang kecil saja. Yang menengah, yang gede, sama, yang tutup ada. Oleh sebab itu, pada kesempatan yang bak ini, kita memberikan bantuan modal kerja," sambung dia.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Jokowi di Awal Covid: Banyak Negara Lockdown, RI Tidak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular