Sejumlah pendukung Trump mencoba menerobos penghalang polisi di Capitol di Washington, Rabu (7/1/2021). Mereka berdemo menolak kemenangan Joe Biden dalam Pilpres 2020 (AP Photo/Julio Cortez)
Sebelumnya ajakan demo besar-besaran digaungkan oleh petahana Presiden Donald Trump. (AP Photo/John Minchillo)
Para pendukung Trump, yang menyebut diri mereka Gerakan Penyelamatan AS, menggunakan topi merah yang jadi simbol kampanye mantan pengusaha real estate itu. (AP Photo/Julio Cortez)
Namun sayangnya demo tersebut tak berjalan damai. Situasi panas terjadi akibat bentrok antara aparat dan pendukung Trump yang berasal dari milisi sayap kanan Proud Boys. (AP Photo/John Minchillo)
Demo ini dilakukan tepat saat Parlemen AS tengah rapat mengesahkan hasil Pilpres 2020 dan menetapkan Biden sebagai pemenang. Massa yang rusuh mencoba menghentikan rapat dan menembus barikade polisi. (AP Photo/Julio Cortez)
Aparat bahkan menembakkan gas air mata guna mengamankan situasi. Garda Nasional, pasukan semi militer AS, juga diterjunkan. Kepolisian menyatakan sejumlah anggota luka-luka karena bentrokan. (AP Photo/Jose Luis Magana)
Akibat makin panasnya situasi ini DPR dan Senat AS akhirnya menghentikan sementara rapat pengesahan Biden yang tengah berlangsung. (AP Photo/John Minchillo)
Pendukung Trump diketahui melanggar batas keamanan dan memasuki gedung Capitol setelah bentrok dengan polisi. (AP Photo/Manuel Balce Ceneta)
Pejabat di Capitol juga mengumumkan penguncian. Anggota parlemen bahkan mengatakan di Twitter bahwa mereka berlindung di kantor mereka ketika beberapa massa Trump terlihat masuk dan berjalan melalui gedung. (AP Photo/Manuel Balce Ceneta)