Sri Mulyani Paparkan Dahsyatnya Dampak Pandemi Covid-19

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
06 January 2021 17:41
Sri Mulyani Konferensi Pers: Realisasi Pelaksanaan APBN TA 2020 (Tangkapan Layar Youtube Menteri Keuangan)
Foto: Sri Mulyani Konferensi Pers: Realisasi Pelaksanaan APBN TA 2020 (Tangkapan Layar Youtube Menteri Keuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan betapa dahsyatnya dampak pandemi Covid-19 ke dunia. Tidak hanya menekan perekonomian tapi juga menghilangkan nyawa banyak orang.

Menurutnya, kurang dari satu tahun total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 1,8 juta orang. Sedangkan total kasus aktif mencapai 86,1 juta kasus.

"Covid, hanya dalam waktu 1 tahun korban jiwa 1,8 juta, ini menggambarkan bagaimana besarnya dampak Covid ke dunia," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (6/1/2021).

Adapun total kasus kematian ini terbanyak dibandingkan dengan pandemi-pandemi yang terjadi dalam 50 tahun terakhir. Di mana pada pandemi sebelumnya total kematian terbanyak hanya mencapai 1,2 juta jiwa.

"Pandemi-pandemi sebelumnya selama 50 tahun terakhir total kematian nya hanya 1,2 juta, Covid hanya 1 tahun korban jiwa 1,8 juta," jelasnya.

Oleh karenanya, saat ini semua negara tengah berjuang untuk bisa mengendalikan pandemi ini. Salah satunya dengan vaksinasi massal.

Lanjutnya, setidaknya saat ini sudah ada 30 negara yang memiliki vaksin dan akan segera melakukan vaksinasi massal. Ini termasuk Indonesia yang akan melakukan vaksinasi mulai awal tahun ini.

"Indonesia ada memutuskan untuk program vaksinasi gratis sesuai keputusan Presiden Jokowi. Jadi, kita lakukan (vaksinasi) gratis untuk seluruh masyarakat," tegasnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular