Penjaga sekolah membereskan ruang salah satu sekolah yang kosong di Depok, Jawa barat, Rabu (6/1/2021). Kegitan pembelajaran secara tatap muka di wilayah Jawa Barat yang direncanakan dimulai pada awal bulan Januari 2021 ditunda dengan batas waktu yang belum ditentukan akibat masih tingginya kasus Covid-19. (CNBC Indonesia/Tri Susilo).
Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok menggeluarkan surat edaran melarang pembelajaran tatap muka di sekolah. Larangan ini berlaku untuk seluruh satuan pendidikan, termasuk lembaga pendidikan nonformal, mulai semester depan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo).
Pembelajaran pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dilakukan dengan belajar dari rumah (BDR) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai 11 Januari 2021 hingga 25 Juni 2021. (CNBC Indonesia/Tri Susilo).
Selain Depok, rencana untuk memulai belajar tatap muka ditunda Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan ada kekhawatiran sekolah bisa jadi klaster baru Covid-19. (CNBC Indonesia/Tri Susilo).
Hari ini juga pemerintah mengumumkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang lebih ketat. Hal ini berlaku di daerah Jawa dan Bali. (CNBC Indonesia/Tri Susilo).
Salah satunya kegiatan belajar mengajar masih akan daring. (CNBC Indonesia/Tri Susilo).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah melihat beberapa hal perlu dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi yang belum berakhir. (CNBC Indonesia/Tri Susilo).
Salah satu bukti adalah persebaran zona risiko tinggi di 54 kabupaten/kota, ada 380 kabupaten kota berisiko sedang dan 57 kabupaten kota risiko rendah, dan ada 11 kabupaten kota yang tidak ada kasusnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo).