Catat! Menkes BGS: Vaksinasi Covid-19 Dimulai 13 Januari 2021

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
05 January 2021 13:12
Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers menteri kesehatan, kantor presiden, (Selasa29/12/2020). (Tangkapan layar youtube sekpres)
Foto: Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan layar Youtube Setpres)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan proses vaksinasiĀ Covid-19 perdana akan dilakukan pada Rabu pekan depan atau 13 Januari 2021. Proses itu diawali di tingkat pusat, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju dan pejabat di tingkat pusat lainnya.

Hal itu dikatakan BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/1/2021).

"Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan di Jakarta oleh Bapak Presiden," kata Menkes Budi seperti dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan Kemendagri.

Tak hanya itu, vaksinasi diharapkan dilanjutkan di daerah pada hari berikutnya secara serentak, yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. BGS juga berharap, kepala daerah dapat turun serta untuk melihat proses vaksinasi yang dilakukan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Penyuntikan vaksin Covid-19 akan diikuti secara serentak di 34 provinsi. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik dalam program vaksinasi gratis bertahap dengan diawali dengan tiga kelompok, yakni kelompok pejabat publik pusat dan daerah, pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan key leader kesehatan daerah, serta tokoh agama daerah.



BGS juga meminta kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mendapatkan prioritas program vaksinasi, yang akan dibagi menjadi dua tahap.

"Bapak/Ibu gubernur, kepala daerah, tolong persiapan, pilih orangnya, karena tanggal 14-15 kita akan mulai lakukan vaksinasi di daerah, terutama provinsi. Kemudian untuk proses vaksinasi, terutama tenaga kesehatan, tolong dibagi dua tahap," ujarnya.

"Arahan dari Bapak Presiden, karena kemungkinan akan ada sedikit dampak, misalnya pegel sedikit, demam sedikit, jadi dalam satu Puskesmas, misalnya ada empat perawat, jangan sampai di hari yang sama kita vaksin semua, kita antisipasi betul efek itu, maka vaksin dulu untuk 2 orang," jelasnya.

Kepala daerah juga diminta untuk memastikan fasilitas kesehatan terdaftar dalam aplikasi P-care BPJS yang menampilkan pendataan dan input data fasilitas kesehatan "mampu vaksin" yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota.

"Karena kalau tidak terdaftar, maka Faskes tidak dapat memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19," ujar BGS.


(miq/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Bisa Dilakukan Akhir Tahun 2020

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular