Sambut 2021, Warga Wuhan Tumpah Ruah di Jalanan

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
03 January 2021 06:10
Residents enjoy night life at a club in Wuhan in central China's Hubei province on Sunday, Oct. 18, 2020. (AP Photo/Ng Han Guan)
Foto: Warga menikmati kehidupan malam di sebuah klub di Wuhan di provinsi Hubei China tengah pada hari Minggu, 18 Oktober 2020. (AP Photo / Ng Han Guan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kerumunan besar melimpah ke jalan pada Jumat tengah malam di pusat kota Wuhan, merayakan kedatangan tahun baru 2021, setelah setahun lalu dirusak oleh pandemi mematikan yang menewaskan ribuan orang di sana dan mengharuskan kota itu dikunci (locked down) antara akhir Januari hingga awal April.

Dikutip dari Reuters, sesuai tradisi, ratusan orang berkumpul di depan gedung tua Hankow Customs House, salah satu tempat malam tahun baru yang lebih populer di kota ini. Ketika jam tua gedung berdetak pas di jam 12 tengah malam, banyak orang melepaskan balon ke udara, bersorak dan meneriakkan "Selamat tahun baru".

"Saya sangat sangat bahagia," kata siswa berusia 20 tahun dan turis Yang Wenxuan.

"Ini pertama kalinya saya di Wuhan. Tapi itu (hitungan mundur) sangat spektakuler."

"Saya harap saya berhasil memperoleh gelar sarjana dan saya berharap dapat menemukan pacar," tambah Yang, seperti dikutip dari Reuters.

Kendati demikian, ada banyak polisi dan pengontrolan massa yang ketat. Beberapa personel keamanan terlihat menegur beberapa orang yang tidak mengenakan masker dan mengingatkan bahwa mereka harus mengenakannya jika ingin tetap tinggal. Tetap saja, hitungan mundur detik-detik tahun baru itu tampak berjalan dengan damai, dalam suasana santai.

Perayaan itu datang 12 bulan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pertama kali menerima kabar kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di Wuhan, yang kemudian dikenal sebagai wabah Covid-19 pertama di dunia. Tim ahli WHO dijadwalkan tiba di China pada Januari 2021 untuk menyelidiki asal muasal pandemi.

Wuhan sebagian besar telah bebas virus selama berbulan-bulan, dan dalam beberapa hari terakhir telah memvaksinasi beberapa kelompok tertentu dari populasi lokal. Tetapi peningkatan kecil baru-baru ini dalam kasus di berbagai kota di China, termasuk Beijing, telah mengingatkan orang-orang di Wuhan bahwa pandemi belum berakhir.

"Saya berharap 2021 ini semuanya berjalan dengan baik di negara ini dan Wuhan dapat kembali normal dan saya berharap dunia dapat segera mengalahkan pandemi," kata warga Wuhan Anson Yang.

Pria berusia 25 tahun, yang bekerja di sektor perdagangan internasional, mengatakan penghasilannya terpukul keras pada 2020 lalu dan dia mengetahui banyak bisnis di Wuhan yang belum kembali ke level perdagangan normal.

Beberapa siswa sangat menginginkan berakhirnya pandemi ini, sehingga mereka dapat melanjutkan studi secara langsung. Seorang mahasiswa, bagaimanapun, menarik beberapa pelajaran positif dari perang melawan pandemi.

"Jika kita melihat tindakan yang diambil masyarakat, hal-hal yang dilakukan orang-orang sebagai bagian dari pengendalian epidemi dan sejenisnya, adanya sentuhan manusia atau keramahan warga, sesuatu yang biasanya tidak kita lihat, dirasakan oleh semua orang," kata pria berusia 21 tahun bernama Chen Mengfan.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengenang Kepergian Dr Li Wenliang, Whistleblower Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular