
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Tempat Tidur RS Tambah 10 Ribu

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kemenkes, dr. Rita Rogayah mencatat tambahan tempat tidur rumah sakit selama November-Desember mencapai 10 ribu, naik signifikan dibanding bulan sebelumnya.
"Jumlah tempat tidur isolasi dari bulan ke bulan sampai Desember penambahan cukup signifikan. Agustus sampai September hingga Oktober berkisar 2.000, 3.000 dan 5.000," ujarnya di Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Menurutnya ini dilakukan sebagai antisipasi libur natal dan tahun baru. Pihaknya menyiapkan di RS rujukan untuk menambah kapasitas hingga 30%. Persiapan ini diperuntukkan di 35 RS rujukan.
"Di Jabodetabek kurang lebih 500 tempat tidur isolasi termasuk ICU. Kami sudah bekerja dengan dinas kesehatan agar semua menambah tempat tidur, terutama (daerah) yang angka Covid-19 tinggi," katanya.
Sebagaimana diketahui, menurutnya jumlah pasien mengalami peningkatan. Hal yang dikhawatirkan, akan terus naik setelah libur natal dan tahun baru. Per hari ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 109.439 pasien dan sebagian mengalami perawatan di rumah sakit.
"Semoga ini tak terjadi. Tapi kami sudah siapkan hal yang sudah terjadi. Sudah membuat surat edaran, untuk memperhatikan kapasitas tempat tidurnya menyiapkan 30% dari tempat tidur di RS," ujarnya.
Adapun saat ini, dilihat secara umum kapasitas RS mencapai 63%. Ini harus diwaspadai, dan Kementerian Kesehatan menghimbau kepada seluruh dinas kesehatan dan RS di bawah Kemenkes supaya secepat mungkin menambah tempat tidur isolasi.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak