Ratusan pengungsi terdampar di kamp pengungsian tanpa atap di kamp Lipa, Bosnia dan Herzegovina di tengah tumpukan salju yang turun saat musim dingin. (AP/Kemal Softic)
Para pengungsi hanya berbekal selimut dan kantong tidur untuk melindungi diri mereka dari terpaan angin yang menusuk tulang. (AP/Kemal Softic)
Kebakaran besar yang terjadi pada awal pekan ini di kamp Lipa menyisakan bangunan tak beratap yang kini menjadi satu-satunya tempat mereka berlindung. (AP/Kemal Softic)
Pihak berwenang Bosnia mengatakan beberapa hari setelah dilalap api, mereka tidak bisa menemukan akomodasi baru yang bisa menampung hampir 1.000 pengungsi di kamp Lipa. (AP/Kemal Softic)
Bukan hanya tidak memiliki tempat tinggal layak huni, para pengungsi juga hidup dalam kedinginan tanpa fasilitas penghangat ruanga dan keterbatasan pasokan makanan. Para pengungsi mulai mengeluhkan gangguan kesehatan mulai dari radang hingga hipotermia. (AP/Kemal Softic)
Dalam kondisi ini, para pengungsi meminta bantuan karena khawatir mati membeku karena kedinginan. Beberapa orang berusaha meletakkan kaki di atas api yang menyalah di atas tanah lembab untuk menghangatkan diri. (AP/Kemal Softic)
Ratusan pengungsi terdampar di kamp pengungsian tanpa atap di kamp Lipa, Bosnia dan Herzegovina di tengah tumpukan salju yang turun saat musim dingin. Kelompok hak asasi manusia selama ini telah mengabadikan pelanggaran oleh otoritas Kroasia selama bertahun-tahun, termasuk pemukulan dan pelecehan seksual terhadap para pengungsi perempuan dan anak di bawah umur ketika mereka berupaya mencari peruntungan hidup saat berada di kamp. (AP/Kemal Softic)