Menteri Sosial yang baru dilantik Tri Rismaharini tiba di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Kedatangan Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini, untuk mengikuti serah terima jabatan Menteri Sosial. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Risma menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (Bansos). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dalam acara tersebut, Risma melakukan serah terima jabatan dengan Muhadjir Effendy yang ditunjuk sebagai menteri ad interm menggantikan Juliari Batubara, eks Mensos yang tersandung kasus korupsi dan ditahan oleh KPK. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pengangkatan Risma berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 133/P Tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Risma memiliki sederet rencana usai ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial. "Program kami adalah yang pertama perbaikan data penerima bantuan. Kami akan kerja sama dengan Kemendagri, terutama data kependudukan dan perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing. Karena menurut saya akan lebih baik kalau kami melibatkan perguruan tinggi, juga di dalam implementasi di lapangan sehingga output atau goal bisa dilihat dan bisa kita lakukan evaluasi bersama dengan perguruan tinggi," ujar Risma. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Meski sudah resmi dilantik sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengakui sampai saat ini dirinya masih tidak menyangka sudah menduduki posisi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju. "Saya juga masih kaget-kaget sopo iku Mensos (siapa itu Mensos). Dipikiran saya, saya masih Wali Kota Surabaya," ujarnya usai melakukan serah terima jabatan dengan Mensos Ad Interim Muhadjir Effendy di Kemensos, Rabu (23/12/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Hampir 10 tahun menjadi Wali Kota Surabaya, diakui Risma, dirinya telah memakan manis-asam garam untuk merangkul kaum marjinal di Surabaya, mulai dari pengemis, pengamen, hingga para tunawisma. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sebelumnya, Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah. Sebelum menjadi Wali Kota, Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga 2010. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)