RS Makin Penuh, Kasus Aktif Covid-19 di RI Tembus 105 Ribu

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
22 December 2020 16:11
Suasana upacara pemakaman jenazah COVID-19 dengan upacara militer di kawasan TPU Pondok Ranggon Blok Unit Kristen, Jakarta Timur, Kamis (3/12/2020). Lahan khusus untuk jenazah COVID-19 muslim di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, penuh. Karena itu, TPU Pondok Ranggon memutuskan hanya melayani jenazah COVID-19 muslim dengan sistem tumpang. Dikutip dari Detikcom "Hingga saat ini, TPU Pondok Ranggon untuk unit muslim COVID sudah full, masih ada sisa untuk kurang-lebih unit Kristen COVID 100 petak lagi. Jadi muslim bisa dilayani dengan sistem tumpang," kata penanggung jawab pelaksana TPU Pondok Ranggon, Muhaemin. Sistem tumpang yang dimaksud yakni dengan menumpangkan jenazah COVID-19 ke makam jenazah anggota keluarga atau orang yang dikenal. Namun, kata Muhaimin, sistem tumpang hanya bisa dilakukan atas persetujuan atau izin dari pihak keluarga. Untuk unit muslim pemakaman jenazah Covid-19 diarahkan menuju TPU Tegal Alur yang berada di Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: TPU Korban Covid-19 di kawasan TPU Pondok Ranggon. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus aktif virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali meningkat hingga menembus 105.146 orang, pada Selasa (22/12/2020). Hal ini cukup mengkhwatirkan karena sejumlah rumah sakit rujukan sudah mulai penuh.

Data kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pada hari ini terdapat pertambahan 6.347 kasus baru Covid-19. Pasien baru ini ditemukan dari 49.806 spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini. 

Pertambahan kasus baru mengakumulasi total konfirmasi positif Corona menembus 678.125 orang.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 5.838 orang sehingga totalnya 552.722 orang. Adapun kasus kematian bertambah 172 orang sehingga totalnya menjadi 20.257 orang.

Hingga hari, penyakit mematikan ini telah menyebar 510 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Adapun jumlah suspek yang masih diawasi oleh pemerintah mencapai 69.343 orang.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular