Demi Bujet Vaksin Gratis, Ini Anggaran K/L yang 'Disunat'

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
17 December 2020 18:05
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar BNPB Indonesia)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar BNPB Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk melakukan realokasi anggaran agar vaksinasi kepada masyarakat bisa digratiskan.

Kemungkinan besar pemerintah akan melakukan salah satu strategi yakni anggaran kementerian dan lembaga (K/L) di tahun depan.

Relokasi anggaran itu diungkapkan Sekretaris Eksekutif Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Raden Pardede. Dia menjelaskan realokasi pembiayaan akan dilakukan melalui anggaran kesehatan yang mungkin tidak akan terserap 100% di tahun ini.

Seperti diketahui, sampai dengan 14 Desember 2020, anggaran kesehatan baru terserap Rp 46,68 triliun atau 48,54% dari pagu anggaran yang sebesar Rp 96,17 triliun.

Anggaran vaksin di tahun depan juga akan berasal dari adanya pengurangan anggaran K/L di APBN Tahun Anggaran 2021.

"Dari anggaran kesehatan sebagian dari sini (anggaran tahun 2020) akan kita bawa ke 2021. Karena ini untuk pembiayaan vaksin. Akan menambah lagi, akan merelokasi belanja K/L APBN ke sini (anggaran vaksin)," jelas Raden dalam sebuah webinar, Kamis (17/12/2020).

"Supaya ada kemampuan kita melakukan vaksinasi majority penduduk Indonesia," kata Raden melanjutkan.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan 'titah' kepada Menteri Keuangan untuk menyediakan anggaran demi ketersediaan vaksin Covid-19 gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Rabu (16/12/2020).

"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada menteri keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," ujar Jokowi.

Jokowi juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran kabinet, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Bentuk Komite Audit PNS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular