Duet DKI & Jabar Pimpin Pertambahan Covid-19 Melesat

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
15 December 2020 16:34
Anies Baswedan, Konferensi Pers Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Ist
Foto: Anies Baswedan, Konferensi Pers Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia- Jawa Barat dan DKI Jakarta kembali memimpin pertambahan kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Selasa (15/12/2020).

Berdasarkan data Kementerian kesehatan (Kemenkes), Jabar menambah 1.256 kasus baru Covid-19 sehingga total menjadi 68.066 orang.

Kabar baiknya, ada 1.140 pasien sembuh di Jabar sehingga total menjadi 56.289 orang. Adapun kasus kematian bertambah 8 orang sehingga total menjadi 1.080 orang.

Sementara itu, DKI Jakarta menambah 1.117 kasus baru pada hari ini, sehingga menjadi 155.122 orang. Adapun pasien sembuh bertambah 1.137 orang sehingga menjadi 140.131 orang.

Ibu Kota juga mencatat 22 kasus kematian sehingga total menjadi 2.972 orang.

Secara nasional kasus Covid-19 belum menunjukan tanda-tanda pelambatan dengan konsisten bertambah di atas 6.000 kasus per hari.Kasus baru Covid-19 yang ditemukan mencapai 6.120 orang sehingga membuat total akumulasi positif mencapai 629.429 orang. Kasus baru ditemukan dari 60.700 spesimen yang selesai diperiksa hari ini.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 5.699 orang sehingga menjadi 516.656 orang. Adapun pasien meninggal bertambah 115 orang sehingga menjadi 19.111 orang.

Hingga hari ini kasus aktif atau pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mencapai 93.662 orang.

Penyakit mematikan ini telah menyebar ke hampir seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pemerintah pun masih memantau 63.666 orang berstatus suspek Covid-19.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular