Impor Anjlok, Waspada Penurunan Kapasitas Industri Domestik

Jakarta, CNBC Indonesia- Menilik kinerja neraca perdagangan bulan November 2020, Ekonom Senior INDEF, Ahmad Erani Yustika menilai bahwa penurunan kinerja impor maupun impor masih dalam batas yang bisa ditoleransi. Namun demikian, penurunan impor barang baku dan barang modal yang mencapai 20% dibanding tahun 2019 harus diwaspadai karena mencerminkan penurunan kapasitas industri yang bisa berdampak pada upaya mendorong percepatan ekapor dan ketersediaan kebutuhan dalam negeri.

Seperti apa ekonom melihat kinerja ekspor impor dan bagaimana dampaknya bagi pemulihan ekonomi? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom Senior INDEF, Ahmad Erani Yustika dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 15/12/2020)