Sejumlah warga terdampak pembangunan Tol JORR II melakukan aksi dengan mendirikan tenda dan dapur di halaman gedung pemerintahan Kota Tangerang, Banten, Selasa (15/12/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Aksi tersebut menuntut pemerintahan daerah ikut andil terkait permasalahan uang kompensasi akibat penggusuran untuk proyek pembangunan jalan Tpl JORR II yang dianggap tidak sesuai dengan harapan warga. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kaum perempuan terlibat dorong-mendorong dengan petugas keamanan. Mereka berusaha masuk ke dalam gedung pemerintahan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sejumlah anak terlihat menggunakan atribut pocong untuk mengelar aksi di depan kantor pemerintahan daerah Kota Tangerang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pantauan CNBC Indonesia, warga mulai menutup jalan dengan bener bertuliskan "Mohon maaf jalan ditutup sedang ada perbaikan pemerintah". (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Dedi Sutrisno selaku kordinator aksi mengatakan para warga menggelar aksi mulai Senin (14/12/2020) hingga waktu yang belum ditetukan. Mereka menuntut pemerintah daerah membayar uang ganti rugi penggusuran proyek itu di Kelurahan Jurumudi Kota Tangerang. Lokasi yang belum dibayar oleh pemerintah merupakan penggusuran pada 1 September 2020 hingga sekarang belum terbayarkan. Harga yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sebesar 2,6 juta per meter hingga kini belum terbayarkan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)