BPH Migas Minta Pertamina Perluas Pertashop di Lombok

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
13 December 2020 11:20
Pertamina ajak pemkab dan pemkot di Jawa Tengah DIY salurkan energi desa melalui Pertashop. (Dok: Pertamina)
Foto: Pertamina ajak pemkab dan pemkot di Jawa Tengah DIY salurkan energi desa melalui Pertashop. (Dok: Pertamina)

Mataram, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendorong PT Pertamina (Persero) untuk terus melakukan ekspansi dalam bisnis Pertamina Shop (Pertashop), salah satunya di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan hal itu dikarenakan Pertashop bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang memiliki modal terbatas untuk membuka SPBU. Melalui Pertashop, pengusaha lokal bisa bekerja sama secara resmi dengan Pertamina.

Hal itu disebutkan Ifan, sapaan Fanshurullah, setelah adanya curhatan dari salah satu investor SPBU lokal di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB bernama Iwan Juhandi. Iwan menceritakan salah satu tantangan dalam pembangunan SPBU BBM Satu Harga yaitu besarnya modal yang dibutuhkan, yakni mencapai Rp 3 miliar.

Dengan modal awal sebesar itu dan pendapatan per bulan sekitar Rp 15 juta, maka setidaknya membutuhkan waktu sekitar 15 tahun untuk balik modal.

"Saya mengimbau Pertamina menggunakan CSR untuk memberikan full pinjaman atau dengan memberikan bunga di bawah 3% untuk bangun Pertashop ini lebih akseleratif," jelas Ifan di tempat SPBU milik Iwan di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sabtu (12/12/2020).

Saran ini juga muncul lantaran Ifan melihat outlet Pertashop Pertamina masih jauh di bawah target, yaitu hanya 700 outlet. Penyaluran CSR dengan cara ini pun dinilai akan memberikan keuntungan bagi Pertamina.

Untuk diketahui, Pertamina menargetkan untuk membangun Pertashop di seluruh wilayah Indonesia di mana pada akhir 2020, sebanyak 4.308 unit Pertashop bisa dibangun tersebar di 2.376 kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan dapat dilalui oleh mobil tangki BBM.

Ifan menilai, Pertashop bisa menyejahterakan masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) di Indonesia. Pertamina pun menurutnya akan untung karena setiap transaksi mendapatkan iuran.

"Sekaligus peluang lebih membantu masyarakat akan ketersediaan BBM," ujarnya.

Jika Pertashop dibangun lebih banyak, maka menurutnya perekonomian masyarakat sekitar berjalan dan sangat berguna bagi masyarakat yang memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pondok pesantren, bahkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Pertamina pun punya feedback ke UMKM yang ga ada hubungan dengan migas. Dengan membantu penjual Pertashop akan balik lagi ke Pertamina. Kita dukung Pertashop jadi pilihan," kata Ifan melanjutkan.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BBM Satu Harga Pertamina Kini Hadir di 402 Wilayah RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular