Hore! 2021 Pesawat N219 Buatan Bandung Siap Operasi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
11 December 2020 15:28
Miniatur Pesawat Dirgantara Indonesia
Foto: Miniatur Pesawat Dirgantara Indonesia (CNBC Indonesia/Ester Christine Natalia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia tengah mematangkan uji terakhir pesawat baling N219 buatan PT DI, Bandung, Jawa Barat. Bila lolos sertifikasi dari kemenhub, maka tahun depan sudah bisa digunakan secara komersial.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyatakan prosesnya berjalan sejak beberapa bulan terakhir. Dalam waktu dekat, ia menargetkan bakal ada perkembangan yang signifikan pada pesawat tersebut.

"Pagi ini saya baru saja menyaksikan di Bandung penerbangan uji terakhir dari N219 yang merupakan bagi dari PRN (Prioritas Riset Nasional). Harapannya sebelum tutup tahun sudah dapat sertifikasi dari Kemenhub Dirjen Perhubungan Udara sehingga tahun depan N219 bisa dipakai secara luas dan masuk tahap pengoperasian," kata Bambang dalam Indonesia Outlook 2020, Jumat (11/12).

Untuk mewujudkan target itu, pengembangan dan uji terbang terus berjalan. Pesawat ini bisa difungsikan untuk berbagai kebutuhan seperti untuk penumpang, kargo, carter industri lepas pantai, keperluan pencarian dan penyelamatan (SAR) saat bencana, hingga ambulance udara. Bambang terlihat bangga karena proses pembuatan pesawat ini seluruhnya ada di dalam negeri.

"Ini jadi suatu sejarah karena ini salah satu pesawat yang dari TOR-nya itu dikembangkan 100% oleh putra-putri terbaik kita dan juga manufacturing sampai fungsi integrator dari PT DI (Dirgantara Indonesia), sehingga ini pesawat yang benar-benar di Indonesia dan pertama kali akan diberikan sertifikasi oleh regulator di Indonesia," sebutnya.

"Meski sekarang sebagian besar sumber daya dialihkan kepada riset Covid-19 tapi riset di bidang lain tetap berjalan," lanjutnya.

Pasalnya, proyek ini sudah mendapat proyeksi jauh sebelum Covid-19. Bahkan ada yang menilai bahwa proyek ini untuk bermaksud menggeser pesawat yang sudah dirancang oleh BJ Habibie, yakni pesawat R80, tapi hal ini dibantah oleh pemerintah. Proyek R80 memang dicoret dalam daftar proyek strategis nasional sampai 2024.

"Kita sama sekali nggak ada meminggirkan atau meniadakan program R80 yang dikerjakan oleh RAI (swasta yang dididirkan BJ Habibie). Ini murni evaluasi dari Kemenko ekonomi bahwa program dirgantara apa saja yang masuk. Di antaranya N219 lalu drone MALE (Medium Altitude Long Endurance)," kata Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Wahyu Widodo Pandoekepada CNBC Indonesia, Selasa (2/6).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesawat N219 Buatan RI Sudah Ada yang Pesan, Ini Pembelinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular