Usai Masuk Jurang Resesi, Luhut Klaim Ekonomi RI Membaik

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan kembali memamerkan kebangkitan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Pernyataan terbaru disampaikan Luhut dalam acara 8th US-Indonesia Investment Forum pada Jumat (11/12/2020).

Di depan para investor Amerika Serikat (AS) itu, Luhut menyatakan, setelah kejatuhan ekonomi di kuartal II-2020 di mana PDB RI minus 5,32%, per kuartal III-2020, perekonomian Indonesia mulai lepas landas. Indikatornya adalah PDB di kuartal III-2020 tercatat minus 3,49%. Kendati demikian, catatan itu membuat RI masuk ke dalam jurang resesi.

Baca: Luhut-Erick Bertemu Putra Mahkota Uni Emirat Arab, Ada Apa?

"Ekonomi Indonesia telah memulai sebuah perbaikan yang baik dengan mencatatkan pertumbuhan ekonomi menjadi minus 3,49,%" ujar jenderal bintang empat itu.

Selain itu, Luhut juga mengatakan pemerintah Indonesia telah menggelontorkan Rp 695 triliun untuk menangani pandemi Covid-19. Anggaran itu digunakan untuk menyediakan pelayanan medis, bantuan sosial, dan juga bantuan untuk usaha-usaha yang terdampak karena pandemi.

Kendati demikian, penyebaran virus corona baru penyebab Covid-19 masih tinggi. Sampai dengan Kamis (10/12/2020), kasus konfirmasi positif telah mencapai 598.933. Dari jumlah itu sebanyak 491.975 sembuh dan 18.336 meninggal.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sering Dikritik, Luhut: Nggak Ngerti Masalah Tapi Buat Heboh!