Usai Masuk Jurang Resesi, Ini 'Ramalan' JK Soal PDB RI di Q4

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden ke-10 & 12 Republik Indonesia Jusuf Kalla mengungkapkan pandemi Covid-19 telah berdampak kepada perekonomian. Buktinya adalah pertumbuhan ekonomi negatif di kuartal II dan III masing-masing -5,32% dan -3,49%. Indonesia pun resmi jatuh ke jurang resesi.
Lalu, bagaimana dengan kuartal IV?
"Sekarang akhir triwulan IV kita harap lebih menurun," ujar JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, dalam acara CNBC Indonesia Award 2020, Kamis (10/12/2020).
Ia menyebut sudah ada banyak indikator di balik optimisme itu. Salah satunya adalah daya beli masyarakat yang sudah mulai bergerak.
"Ada harapan, namun kita juga nggak boleh memandang enteng bahwa setiap perbaikan bisa saja kembali lagi seperti pengalaman banyak negara. Kembali gelombang dua, bisa jadi terjadi gelombang ketiga. Jadi di tengah harapan itu kita tetap harus waspada," ujar JK.
Lebih lanjut, JK berpesan agar semua pihak berupaya mengurang risiko penularan virus corona baru penyebab Covid-19.
"Maka upaya itu akan dengan mudah menjadi suatu kemajuan, harapan selama semua berusaha sebaik-baiknya. Usaha itu adalah dari anda semua yang hadir di sini, yang berjuang untuk tetap menjaga kelangsungan ekonomi, kehidupan ekonomi, kehidupan industri, kehidupan ekonomi masyarakat dengan cara beda-beda," katanya.
(miq/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jusuf Kalla: Tetap Disiplin & Waspada Menghadapi Pandemi
