
Jokowi Sebut Indeks Keuangan RI Keok Lawan Singapura-Thailand

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap fakta indeks inklusi keuangan Indonesia yang masih kalah dibandingkan sejumlah negara-negara di kawasan.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) 2020 yang digelar secara virtual, Kamis (10/12/2020).
"Indeks inklusi keuangan Indonesia tahun 2019 baru sebesar 76%. Masih di bawah negara-negara ASEAN lainnya," kata Jokowi.
Pada awal tahun ini, Jokowi memang sempat menyinggung masalah indeks inklusi keuangan yang masih tertinggal. Pasalnya indeks inklusi keuangan di Singapura sudah mencapai 98%, Malaysia 85%, Thailand 82%.
Jokowi lantas meminta TPAKD untuk meningkatkan inklusi keuangan di sejumlah daerah yang masih pasif, terutama untuk masyarakat kecil dan pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM).
"Data yang saya terima per September 2020, 73,7% kredit bank umum ada di Pulau Jawa," katanya.
Maka dari itu, Jokowi meminta seluruh pihak untuk meningkatkan berbagai program seperti kredit usaha rakyat (KUR), kredit ultra miko, bank wakaf mikro, serta program lainnya.
"Harus ditingkatkan produktivitasnya untuk meningkatkan kelas UMKM kita," tegasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang