
Sengit! Toyota Vs Hyundai Bertarung Bikin Mobil Listrik di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota sudah memastikan bakal berinvestasi untuk pengembangan mobil listrik di Indonesia dalam 5 tahun ke depan. Toyota sudah melakukan persiapan sejak beberapa tahun terakhir sebelum memproduksi pada 2022.
"Sejak pemerintah kick off, kita sudah prepare mengenai line up, business plan, uji pasar. Jadi studi-studi yang penting kita lakukan," kata Direktur Administrasi, korporasi dan hubungan eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/12).
Berbagai persiapan itu sudah dilakukan sejak tahun lalu, dimana saat itu pemerintah mengeluarkan Perpres (Peraturan Presiden) No. 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Sejak Perpres itu keluar, pabrikan sudah mulai merinci rencananya.
"2022 kita akan mulai, ya tengah (tahun) lah. Kan 2019 kita sudah sampaikan ke pemerintah kita perlu 3 tahun untuk mempersiapkan, jadi kan 2022. Karena itu nggak bisa segera," kata Bob.
Dengan adanya pengembangan mobil listrik, Bob berharap langkah ini bisa diikuti oleh banyak perusahaan, termasuk di sektor lain. Masyarakat yang nanti bakal mendapatkan banyak manfaatnya, yakni lebih banyak opsi dalam pemilihan produk. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) di dalam negeri bisa lebih diberdayakan.
"Harapan kita bisa mengenalkan industri dengan teknologi lebih tinggi lah, Jadi Universitas-universitas kita bisa dapat kesempatan. Indonesia harus mengundang investasi-investasi yang teknologinya lebih bagus, tinggi. Mudah-mudahan elektrifikasi di otomotif ini diikuti oleh sektor-sektor lain yang lebih bagus," jelasnya.
Hal yang sama juga sudah dipastikan oleh Hyundai pada 2022 juga mulai memproduksi mobil listrik di Indonesia.