
Fakta-fakta dari Rekor Kematian Harian Gegara Covid-19 di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengumumkan kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah 6.058 orang pada Rabu (9/12/2020) atau bertepatan dengan Pilkada Serentak 2020. Hal itu membuat total konfirmasi Covid-19 menembus 590.000 orang, tepatnya 592.900 orang.
Sayangnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia resmi menembus 18.171 orang, setelah bertambah 171 orang. Ini merupakan rekor kematian tertinggi dalam satu hari di Indonesia akibat Covid-19. Sementara pasien sembuh bertambah 3.948 orang sehingga total angka kesembuhan menjadi 487.445 orang.
Rekor kasus kematian ini tercipta bertepatan dengan hari penyelenggaraan Pilkada Serentak, Rabu (9/12/2020). Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan kasus kematian tertinggi pada hari ini, yakni masing-masing 38 orang dan 37 orang. Berikutnya adalah Jakarta sebanyak 18 kasus kematian dan Jawa Barat 16 kasus kematian.
Dengan jumlah tersebut, Jatim semakin mendominasi total kasus kematian di Indonesia dengan jumlah 4.705 orang, atau 25,9% dari total kasus kematian nasional. Di Jatim rasio kematian akibat Covid-19 mencapai 7,06% dan merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Selama November 2020, kasus baru Covid-19 di Jatim bertambah 9.595 pasien, dengan kasus meninggal bertambah 678 orang. Sementara itu, dalam 9 hari pertama di Desember 2020, kasus kematian di Jatim mencapai 269 kasus.
Secara nasional, kasus aktif Covid-19 per hari ini menembus 87.284 orang. Ini merupakan rekor kasus aktif tertinggi pada hari ini.
Hingga hari ini pandemi telah menginfeksi 34 provinsi dan 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pemerintah juga masih memantau 69.879 orang yang berstatus suspek Covid-19.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyayangkan perkembangan penanganan sepekan terakhir belum menunjukkan peningkatan yang lebih baik.
"Saya meminta seluruh provinsi di Indonesia untuk segera melakukan upaya menekan laju penularan, dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait implementasi protokol kesehatan. Evaluasi harus dilakukan terkait kepatuhan masyarakat dan peran satgas di daerah, lakukan ini dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini