Airlangga: SWF Dapat Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
09 December 2020 18:20
Airlangga Hartarto (Tangkapan layar CNBC TV)
Foto: Airlangga Hartarto (Tangkapan layar CNBC TV)

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan Lembaga Pengelola Investasi yaitu Sovereign Wealth Fund (SWF) atau lembaga pengelola investasi yang diyakini dapat menjadi alternatif pembiayaan untuk pembangunan proyek infrastruktur.

Dia mengatakan, saat ini pemerintah tengah melakukan finalisasi 3 RPP terkait SWF, yaitu RPP Lembaga Pengelola Investasi (LPI), RPP Modal Awal LPI dan RPP Perlakuan Perpajakan LPI. "Nantinya LPI akan mengelola investasi, sehingga akan meningkatkan dan mengoptimalkan nilai investasi yang dikelola secara jangka Panjang, dalam rangka mendukung pembangunan secara berkelanjutan," kata Airlangga dalam siaran resminya, Rabu (09/12/2020).

Bahkan komitmen investasi juga datang dari Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) MAEDA Tadashi. JBIC siap mendukung pendanaan SWF Indonesia sebesar US$ 4 miliar (Rp 57 triliun), dua kali lipat lebih besar dari yang disampaikan the US International Development Finance Corporation (DFC), Lembaga pembiayaan asal Amerika Serikat.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan JBIC akan menjadi salah satu lembaga keuangan yang berpartisipasi dalam master fund SWF Indonesia yang disebut Nusantara Investment Authority (NIA). Komitmen yang disampaikan oleh Gubernur JBIC tersebut akan segera ditindaklanjuti di tingkat teknis dan harapannya investasi JBIC dapat mulai masuk ke Indonesia pada kuartal I-2021.

"Dukungan dari JBIC dan Pemerintah Jepang tentunya akan memperkuat ikatan kerja sama strategis Indonesia - Jepang, dan semakin menarik sektor swasta Jepang lainnya berinvestasi di Indonesia," kata Heri Akhmadi.


"(Proyek tersebut termasuk) health tourism (wisata kesehatan) di Bali, manajemen operator pelabuhan serta tingkatkan investasi di Kawasan Industri Batang," papar Heri.Heri mengatakan Jepang secara umum mendukung pembentukan SWF Indonesia. Beberapa kalangan bisnis Jepang pun sudah menyatakan ketertarikannya untuk berpartisipasi dalam beberapa proyek pembangunan di Indonesia. Dalam pertemuan itu, mereka membahas dukungan parlemen Jepang atas investasi pemerintah dan swasta Jepang di SWF Indonesia dan mendapat sambutan positif.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular