Masuk World's Most Powerful Women, Ini Kata Nicke Widyawati

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
09 December 2020 15:40
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Ist
Foto: Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati masuk dalam jajaran daftar 100 The World's Most Powerful Women di dunia versi Forbes 2020. Nicke berada di peringkat 25 di antara 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia.

Ini adalah pengakuan kedua setelah sebelumnya Nicke juga masuk dalam daftar Most Powerful Women International 2020 versi Fortune. Hal ini sekaligus kado spesial bagi Pertamina yang akan berulang tahun ke-63 pada 10 Desember 2020 mendatang. 

Berdasarkan daftar Forbes, pada 25 besar terdapat sejumlah tokoh dunia, diantaranya adalah Kanselir Jerman Angela Merkel, Chief of European Central Bank, Christine Lagarde, Calon Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris. Bersama ke tiga tokoh ini, terdapat pula CEO Perusahaan Global dan Entertainer dunia, dan Nicke berada di posisi ke-25.

Nama lainnya, Amy Hood, Direktur perusahaan global Microsoft yang ada di posisi 28, lalu Ho Ching, CEO perusahaan investasi Singapura Temasek yang ada di posisi 30, maupun Jessica Uhl, Direktur Royal Dutch Shell.

Dalam ulasannya, Forbes menulis, Nicke dipercaya pemerintah Indonesia untuk memimpin BUMN terbesar di negeri ini. Pada Juni 2020, pemerintah bahkan menyebut bahwa Nicke masih yang terbaik untuk memimpin Pertamina dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik. Hal ini terlihat dari kinerja 2019 dimana Pertamina berhasil membukukan pendapatan hampir US$ 55 miliar dan laba sekitar US$ 2,5 miliar.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. IstFoto: Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Ist

Menanggapi hal ini, Nicke merasa bersyukur atas apresiasi tersebut. Namun baginya hal ini dapat tercapai juga karena kinerja seluruh tim Pertamina baik pekerja maupun level top manajemen.

"Banyak target dan tanggung jawab yang harus dilakukan Pertamina untuk mencapai visi perusahaan sebagai perusahaan energi kelas dunia. Satu per satu tantangan dapat kami lampaui dengan kerja sama tim yang amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan juga kolaboratif," ujarnya.

Ia menambahkan, tantangan ke depan tidak akan lebih mudah, terutama karena hampir semua lini bisnis harus bangkit pasca pandemi Covid-19. Pertamina, sebagai bagian dari Indonesia akan terus berperan aktif dalam mendorong bangkitnya perekonomian Indonesia.

"Selain menjalan penugasan dari pemerintah, kami juga memastikan setiap program yang kami jalankan dapat menjadi multiplier effect bagi sektor lainnya sehingga dapat menggiatkan perekonomian nasional, mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja. Semoga ini dapat membantu Indonesia pulih dari pandemi Covid-19," tambahnya.

Lebih lanjut Nicke berharap, apresiasi ini dapat meningkatkan kepercayaan internasional kepada Pertamina yang terus memastikan bisnisnya dapat berjalan secara berkelanjutan sesuai aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik (Environment, Social & Governance / ESG Framework).

"Karena untuk bisa menjalankan bisnis secara berkelanjutan, ketiga aspek ESG tersebut menjadi perhatian khusus bagi kami," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! Bos Pertamina Jadi 100 Wanita Berpengaruh Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular