
DPR Dukung Harga BBM Terjangkau bagi Masyarakat

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menangani bidang energi mendorong tingkat keterjangkauan bahan bakar minyak (BBM), baik dari sisi teknis distribusi maupun harga.
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk mewujudkan komitmen keadilan energi bagi seluruh masyarakat.
"Kami di Komisi VII mendorong ikhtiar energi hadir di tengah masyarakat dan BPH Migas independent dalam penyediaan BBM 1 Harga. Wakil Rakyat juga mendorong tingkat keterjangkauan BBM pada masyarakat, baik dari sisi teknis maupun harga, sehingga capai keadilan energi," tuturnya saat menyampaikan pidato sambutan dalam acara "Penghargaan BPH Migas 2020" bertema "Indonesia Merdeka Energi" di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (08/12/2020).
Dia mengakui, kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau merupakan tantangan dalam pendistribusian dan penyediaan BBM bagi seluruh masyarakat di Tanah Air. Untuk itu, dirinya pun mengapresiasi dari kinerja Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam mengatur hal ini.
"Kami dari Komisi VII mengucapkan terima kasih bagaimana industri migas di hilir sampai tingkat masyarakat berjalan baik, semakin hari tidak terdengar lagi kelangkaan BBM di mana-mana," ujarnya.
Selain itu, yang tak kalah penting yaitu bagaimana menciptakan energi bersih di Tanah Air sejalan dengan komitmen untuk mengurangi emisi karbon yang tertuang dalam Paris Agreement. Oleh karena itu, lanjutnya, DPR dan pemerintah kini tengah menyusun Rancangan Undang-Undang tentang Energi Baru Terbarukan.
"Komisi VII juga prakarsai dan percepat tersusunnya UU EBT. Hal ini tidak lain dan tidak bukan untuk mencapai hal yang kuantitatif dan tidak lupa kualitatif untuk menurunkan emisi karbon dioksida," ujarnya.
Untuk mencapai itu, dirinya pun meminta agar BPH Migas bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina, PLN, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk saling membahu menciptakan BBM yang lebih ramah lingkungan.
Tak lupa dia juga mengingatkan pentingnya tata kelola yang baik.
"BPH Migas dengan tata kelola yang proven itu penting sekali mengingat masyarakat sedemikian rupa melihat kita sebagai pejabat publik. Kita pejabat negara harus menjadi contoh," ujarnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bagaimana Ya Update Program BBM 1 Harga? Begini Realisasinya
