Melihat Jejak Korupsi Mensos Juliari di Bansos Covid-19
Menteri Sosial Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi bansos Covid-19. Ia diduga menerima fee Rp10 ribu dari setiap paket bansos sembako yang mengalir ke masyarakat dengan total penerimaan suap Rp 17 miliar. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Dugaan suap yang diterima Juliari berasal dari bansos corona berupa sembako atau bahan pangan, yang terdiri dari beras, mi instan, susu, ikan kalengan, dan lain sebagainya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Bansos sembako merupakan satu dari sekian bansos yang disalurkan ke masyarakat dalam rangka penanganan dampak pandemi covid-19 atau disebut juga bansos Covid-19. Bansos sembako mengalir ke 1,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di Jabodetabek. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Berdasarkan catatan Kementerian Sosial (Kemensos), lebih dari separuh anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terkait pandemi covid-19 pada tahun ini ada di Kemensos. Total anggaran PEN itu sebesar Rp204,95 triliun. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Presiden Joko Widodo (kanan) meninjau proses distribusi sembako tahap ketiga bagi masyarakat kurang mampu dan terdampak covid-19 di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2020). Presiden mengklaim sudah mengingatkan agar tidak ada korupsi dalam program tersebut (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Lukas)
Momen saat petugas KPK menunjukkan tumpukan uang suap dalam keterangan pers di Gedung KPK, Minggu (6/12/2020) dini hari WIB (AP/Birendra)
