Duniatex: dari Lego Hotel Triliunan, Sampai Teror Penembakan

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
05 December 2020 15:25
Duniatex

Jakarta, CNBC Indonesia - Duniatex Group baru saja melakukan penjualan Hotel dan dua aset lainnya untuk membayar utang yang telah jatuh tempo. Penjualan dilakukan kepada PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan nilai jual mencapai Rp 1,35 triliun.

Adapun tiga aset yang dijual oleh Duniatex Group adalah satu hotel dan dua pusat perbelanjaan di Yogyakarta dan Solo.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan Pakuwon, aset yang dibeli antara lain Hartono Mall Yogyakarta dan Hartono Solo Baru serta Hotel Marriot Yogyakarta.

Aset ini sebelumnya dipegang oleh anak usaha perusahaan, PT Delta Merlin Dunia Properti dan aset tanah milik Sumitro, yang merupakan pemilik grup Duniatex.

Seperti diketahui, total utang perusahaan yang harus diselesaikan oleh Duniatex bernilai lebih dari Rp 19 triliun.

Pengadilan Niaga Semarang telah mengesahkan perjanjian perdamaian antara para debitur dari Duniatex Group dan kreditor-kreditornya. Proses restrukturisasi utang Duniatex melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) berakhir dengan homologasi.

Homologasi yang diatur dalam Undang-Undang berarti pengesahan hakim atas persetujuan antara debitur dan kreditor konkuren untuk mengakhiri kepailitan atau pailit.

"Penetapan homologasi oleh Majelis Hakim dilakukan berdasarkan rapat kreditor dengan agenda pemungutan suara (voting) yang dilakukan pada tanggal 23 Juni 2020 yang lalu," kata Detri Hakim, Corporate Secretary Duniatex Group, dalam pernyataan resmi pada Jumat (26/6/2020).

Dalam rapat tersebut, sebanyak 55 kreditor separatis (kreditor dengan jaminan) yang mewakili tagihan senilai Rp 19,1 triliun atau tepatnya Rp 19.155.261.702.558,80 dan 16 kreditor konkuren (kreditor tanpa jaminan) yang mewakili tagihan senilai Rp 247,5 miliar atau tepatnya Rp 247.473.238.377,54 memberikan persetujuan atas rencana perdamaian Duniatex Group.

Hal tersebut telah memenuhi pasal 281 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2014 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

Total tagihan yang diverifikasi oleh Tim Pengurus dan terdaftar dalam Daftar Piutang Tetap adalah sebesar Rp 19.860.096.684.341,20 yang berasal dari 58 Kreditor Separatis dan Rp 247.561.762.400,54 dari 17 Kreditor Konkuren.

Tak hanya menjadi pembicaraan terkait tagihan total utangmnya hingga melakukan penjualan aset. Kalin ini salah satu keluarga pemilik Duniatex Group menjadi sorotan karena mendapatkan teror penembakan di Jalan Monginsidi Banjarsari Kota Surakarta.

Korban penembakan adalah Indriati berusia 72 tahun yang merupakan istri dari Sugeng Hartono, pendiri dari Duniatex. Adapun pelaku penembakan berinisial LJ (72 tahun) yang disebut-sebut merupakan ipar dari korban Indriati.

Peristiwa terjadi, Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 12.20 WIB. Saksi KR (42 tahun) mengendarai mobil Toyota Alphard bersama dengan korban dan dihentikan perjalanannya oleh pelaku.

Sesampainya di TKP pelaku turun dari mobil dan menyuruh saksi membantu mengangkat barang, namun saksi tidak mau. Karena merasa curiga dengan gelagak pelaku, saksi langsung menjalankan mobilnya.

"Pada saat itu pelaku langsung menembaki mobil yang di kendarai oleh korban dan saksi 1 sebanyak 8 kali tembakan dan mengenai samping kanan sebanyak 4 bekas tembakan, samping kiri 2 bekas tembakan, depan 1 bekas tembakan dan belakang 1 bekas tembakan," tulis kronologis kejadian tersebut.

Dilaporkan tidak ada korban dalam aksi tersebut. Namun korban bersama dengan saksi membawa mobilnya ke mako Brimob Den C Banjarsari Surakarta.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan penyidikan terkait dengan insiden tersebut masih dilakukan. Tersangka telah diamankan sebelum berhasil kabur ke luar kota.

"Tersangka LJ sdh berhasil ditangkap oleh tim Gabungan Satreskrim Polresta Surakarta dan Den C Brimob Polda Jateng di ruang tunggu VIP Pool Bus Rosalia Indah Palur Karanganyar," kata Ade kepada CNBC Indonesia.

Dalam penangkapan yang dilakukan berhasil juga disita senjata jenis walther kaliber 22 bersama dengan 3 magazen dan 62 butir peluru kaliber 22.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular