Sebuah Pengakuan Jokowi: RI Kalah Telak dari Vietnam

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 December 2020 14:47
Presiden Joko Widodo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Presiden Joko Widodo

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan sederet bukti Indonesia masih kalah bersaing dengan Vietnam dalam hal kinerja ekspor pada sejumlah komoditas.

Hal tersebut ditekankan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam pelepasan ekspor ke pasar global tahun 2020 secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020).

"Kita masih tertinggal dari negara lain dalam menangkap peluang ekspor," kata Jokowi.

Jokowi mencontohkan misalnya produk kopi tanah air. Meskipun Indonesia merupakan satu dari empat produsen kopi terbesar dunia, namun kinerja ekspor produk tersebut berada di peringkat ke delapan.

"Kalah dari Brasil, Swiss, Jerman, Kolombia, bahkan Vietnam. Jadi potret kinerja ekspor kopi Indonesia masih tertinggal dengan Vietnam," katanya.

Jokowi juga mencontohkan produk kayu ringan. Kendati Indonesia merupakan salah satu produsen kayu ringan terbesar di dunia, namun kinerja ekspor komoditas ini harus mengakui keunggulan Vietnam.

"Kita menjadi produsen kayu ringan terbesar di dunia, termasuk jenis kayu sengon dan jabon. Tapi menjadi eksportir home decor ke 19 terbesar dunia. Bahkan kita kalah dengan Vietnam dan kita hanya di peringkat 21 terbesar dunia dalam ekspor furniture," jelasnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Genjot Devisa Ekspor Rp 23 T dari Tisu Sampai Furnitur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular