Curhat Dokter Sulitnya Tangani Pasien Covid Komorbid Jantung

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
02 December 2020 13:53
Infografis/ Jangan Tertipu, Ini 10 Hoax Soal Covid-19/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ Jangan Tertipu, Ini 10 Hoax Soal Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Spesialis Jantung dan Pembuluh RS Pertamina Pusat, dr. Erica menyebut sebanyak 70-80% pasien yang berada dalam perawatannya terpapar Covid-19 dengan komorbid.

"Pada pasien dengan komorbid jantung dengan Covid-19, memang kita tahu dengan infeksi ini, Covid-19 ini infeksi yang menyebabkan sistemik problem," katanya dalam dialog produktif secara virtual di Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Sehingga menurutnya, otomatis penanganan saat ada kasus jantung ditambah yang terinfeksi Covid-19 menjadi lebih sulit dibanding dengan pasien Covid-19 biasa. Menurutnya, prognosis lebih tidak baik dibanding tanpa Covid-19.

Adapun tantangannya, seorang dokter tak hanya bertugas menyembuhkan dari sisi medis. Apalagi jika gejala yang dialami pasien cukup berat.

"Saat pasien di rawat, jauh dari keluarga, tak bisa ditengok. Bertemu dengan tenaga medis, dengan pakaian lengkap. Kadang pasien down," ujarnya,

Sehingga, tantangan sebagai tenaga kesehatan, selain merawat pasien juga harus menyemangati terutama dari sisi psikologi. Sebab, kondisi pasien yang tidak stres dan bisa menjaga mood-nya, akan lebih mudah.

"Pasien dengan psikologi bagus, happy, semangat, menunjang proses penyembuhan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Indonesia masih berjuang untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 dengan terus meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T). Upaya 3T akan sukses bila masyarakat konsisten melakukan 3M, yakni #memakaimasker, #menjagajarak, dan #mencucitangan pakai sabun serta air mengalir. 


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular