
Satgas: Jateng Pimpin Pertambahan Kasus Covid-19 & Kematian

Jakarta, CNBC Indonesia- Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan Provinsi Jawa Tengah memimpin pertambahan kasus positif baru serta kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) pada pekan terakhir.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan dalam sepekan Jateng mencatat kenaikan kasus sebanyak 3.680 kasus Covid-19, dari awalnya 3.937 kasus menjadi 7.617 kasus.
Sementara di tempat kedua yang bertambah 519 kasus menjadi 1.164 kasus. Berikutnya Jawa Timur naik 412 kasus menjadi 2.804 kasus, Lampung naik 307 kasus menjadi 651 kasus dan Kepulauan Riau Naik 298 kasus.
"Minggu ini Provinsi Jateng masuk ke provinsi ke jajaran kasus tertinggi setelah sempat keluar dari ranking 5 tertinggi," ujar Wiku dalam konferensi pers, Selasa (1/12/2020).
Selain itu, Jateng juga tercatat dengan provinsi dengan kenaikan kasus kematian tertinggi. Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Ganjar Pranowo ini tercatat mengalami 196 kasus kematian, meningkat 114 kasus kematian dari pekan sebelumnya. Hal ini sekaligus membuat Jateng dua kali berturut-turut memimpin pertambahan kasus kematian di Indonesia.
Provinsi berikutnya, yang mencatat kasus kematian tertinggi adalah Jawa Timur naik 94 kasus menjadi 227 kasus, Kalimantan Timur naik 17 menjadi 19 kasus, Banten naik 17 kasus menjadi 24 kasus dan Kepulauan Riau naik 12 kasus menjadi 15 kasus.
"Hal ini bukan prestasi yang baik kenaikan angka kematian menunjukan treatment pada mereka yang positif masih belum memadai dan harus menjadi perhatian bagi kita semua," ujarnya.
Wiku menambahkan Satgas Covid-19 Pusat akan berkoordinasi dengan Satgas daerah untuk lebih gencar melakukan 3T, yakni testing, tracing dan treatment. Hal ini akan dilakukan agar jangan sampai terjadi penularan di tingkat keluarga," ujarnya.
"Provinsi yang masih bertahan di posisi tertinggi untuk menekan laju penularan dengan evaluasi menyeluruh, dan harus dilakukan terkait kepatuhan masyarakat dan peran satgas daerah," ujar Wiku.
Wiku meminta semua masyarakat tanpa terkecuali untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan #pakaimasker, #jagajarak, dan rajin #cucitangan. Cara ini yang paling efektif mencegah penularan Covid-19.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak
