
Covid-19 Jateng Naik, Ganjar: Ini Dinamika yang Belum Selesai

Jakarta, CNBC Indonesia- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo kembali buka suara mengenai peningkatan kasus virus corona (Covid-19) di wilayah yang dipimpinnya.
Menurutnya, hal tersebut adalah dinamika yang belum selesai. Maksudnya, kalau semua menginput datanya dengan akurat dan benar, maka nanti akan terbaca performance apakah baik atau buruk.
"Saya hanya minta teman-teman di Jateng nggak usah takut. Karena tindakannya sudah benar. Maka kalau hasilnya bagus ya alhamdulillah, cuman kalau datanya beda dan njeglek seperti itu, ya ini akan berpengaruh," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12).
Perbaikan data lanjut Ganjar sangat penting dalam penilaian masyarakat sekaligus dalam pengambilan kebijakan. Kalau memang jelek, maka harus ada upaya memperbaiki.
"Tapi kan kita nggak enak, kita sudah kerja keras, kepolisian sudah turun masa terus jelek ada apa. Berarti ada yang keliru. Maka, kita sedang terus mengkonsolidasikan ini," jelasnya.
Ganjar juga tak menampik, bahwa tingginya angka kesembuhan itu berkorelasi dengan tingginya tes PCR di Jateng. Semakin tinggi pengetesan, maka semakin cepat terdeteksi.
"Dengan begitu, maka bisa segera ditangani dan kemudian sembuh. Performance nya pasti akan bagus, kecuali kita nggak mau ngetes, maka performance nya terlihat bagus tapi bahaya," ucapnya.
Maka Ganjar menyampaikan pada seluruh jajarannya agar tidak terpengaruh dengan bulying, cacian dan lainnya. Tetap dites terus-terusan dan tidak boleh berhenti.
"Jangan berhenti, terus dites. Yakinlah bahwa keselamatan itu penting. Soal kita dimarahin orang, itu biasa. Tapi, kita tetep ngetes dan tes kita sudah tertinggi kedua se Indonesia serta dibanding daerah lain yang penduduknya besar, kita tertinggi," pungkasnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Jateng kembali menambah 899 pasien virus corona (Covid-19), pada Senin (30/11/2020) kemarin. Jumlah ini menurun setelah kemarin Jateng mencetak rekor kasus harian 2.036 pasien baru.
Provinsi ini mencatat total konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 55.896 orang, terbanyak ketiga di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, Jateng mencatat ada 39.570 pasien sembuh, bertambah 1.289 orang dibandingkan dengan kemarin. Adapun kasus kematian mencapai 2.362 orang, bertambah 23 orang dibandingkan dengan kemarin.
Dengan jumlah tersebut, maka hingga hari ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Jateng tercatat 13.963 pasien. Jumlah ini masih yang tertinggi di Indonesia pada saat ini.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pernah Ada Tsunami Setinggi Pohon Kelapa di Jateng, Kok Bisa?