Anies Positif Covid-19, Ini Sumber Penularannya

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
01 December 2020 10:55
INFOGRAFIS, Rem Darurat DKI PSBB Total, Sederet Menteri Kritik Anies
Foto: Infografis/ Rem Darurat Anies Dikritik Para Menteri/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengonfirmasi dirinya positif terpapar virus COVID-19.

Hal tersebut berdasarkan hasil tes usap/swab PCR yang keluar pada Selasa dini hari (1/12). Adapun swab test PCR dilakukan pada Senin siang (30/11) di Balai Kota DKI Jakarta.

Lalu dari mana Anies tertular dari penyakit mematikan ini?

Dalam siaran pers, Pemprov DKI Jakarta, Anies sebelumnya telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif. Pasca, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahma
Riza Patria dinyatakan positif Covid-19 Minggu (29/11), Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.

"Memang beberapa hari sebelumnya, Gubernur Anies intens bertemu dengan Wakil Gubernur Ariza untuk rapat berdua," tulis siaran pers DKi Jakarta, Selasa (1/12/2020).


Anies menyebut, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala. "Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," ujarnya.

Saat ini, lanjut Gubernur, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR. "Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," ujarnya.

Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkahlangkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," tambahnya.

Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Gubernur Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Dan akan dilakukan secara virtual.

"Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu," tambah dia.

Selain itu, lanjut Gubernur Anies, sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup. Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.

Untuk itu Gubernur Anies juga meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni #memakaimasker, #menjagajarak dan rajin #mencucitangan. "Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta," pintanya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jakarta Tersandera Corona!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular