
Jokowi Kutuk Keras Pembantaian 1 Keluarga di Sigi Sulteng

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang dilakukan kelompok Muhajidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Hal tersebut ditegaskan Jokowi dalam konferensi pers secara virtual yang disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).
"Saya mengutuk keras tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan 4 orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah," kata Jokowi.
"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah-tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa," lanjutnya.
Jokowi lantas menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap keluarga korban dari insiden tersebut. Pemerintah memastikan akan memberikan santunan kepada mereka yang ditinggalkan.
"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya. Saya juga telah memerintah Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan," ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa tidak ada tempat apapun di Indonesia untuk pelaku terorisme. "Sekali lagi saya tegaskan tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme," jelasnya.
"Terakhir, saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok tanah air agar semuanya tetap tenang, dan menjaga persatuan namun juga tetap waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme," katanya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duduk Perkara Pembantaian Keluarga di Sigi, Ini Penjelasannya