
Ada Ratas, Jokowi Siap Batalkan Libur Akhir Tahun?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Senin (30/11/2020) pagi ini.
Dalam rapat yang digelar di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta itu, Jokowi memberikan pengarahan kepada sejumlah kepala daerah untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian Covid-19.
"Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan sudah saya sampaikan, keselamatan rakyat hukum tertinggi," kata Jokowi, Senin (30/11/2020).
Kasus Covid-19 memang berkali-kali mencetak rekor selama November 2020. Hal ini sudah sepantasnya menjadi alarm tanda bahaya agar semua pemangku kepentingan, baik dari pemerintah sampai masyarakat untuk makin gencar menerapkan protokol kesehatan.
Pemerintah, berdasarkan arahan Jokowi akan mengevaluasi libur dan cuti bersama akhir tahun yang sudah ditetapkan. Pasalnya, libur panjang kerap kali menjadi biang kerok terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kepada CNBC Indonesia mengatakan jajaran menteri telah menggelar rapat evaluasi cuti bersama. Pemerintah sudah memiliki beberapa opsi.
Kendati demikian Muhadjir enggan memerinci opsi-opsi apa yang mengemuka dalam rapat tingkat kementerian. Satu hal yang pasti, keputusan rapat itu akan dibahas sebelum diambil keputusan oleh Presiden.
"Nanti akan diputuskan di rapat kabinet. Insyallah (hari ini) Senin," katanya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Minta Evaluasi Cuti Bersama, Libur Akhir Tahun Batal?