Ajaib! Bayi Ini Lahir dengan Bawa Antibodi Covid-19

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
29 November 2020 18:20
Health workers wearing protective suits holds signs beside a 16-day-old baby who recovered from COVID-19 as he is discharged from the National Children's Hospital in Quezon city, Metro Manila, Philippines during a continuing enhanced community quarantine to prevent the spread of the new coronavirus on Tuesday, April 28, 2020. The baby nicknamed
Foto: Seorang ayah membawa putranya yang berusia 16 hari dijuluki Kobe, setelah bayinya pulih dari COVID-19 dan dikeluarkan di Rumah Sakit Anak Nasional di kota Quezon, Metro Manila, Filipina AP/Aaron Favila

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini terdapat laporan bahwa ada seorang wanita melahirkan bayi dengan antibodi melawan virus Covid-19.

Wanita itu sebelumnya pernah terinfeksi virus corona pada Maret lalu saat dia hamil. Hal ini seolah membuka petunjuk baru apakah infeksi dapat ditularkan dari ibu ke anak.

Bayi itu pun telah lahir bulan ini tanpa terpapar Covid-19 tetapi dengan antibodi virus, menurut surat kabar Straits Times melaporkan pada hari Minggu (29/11).

"Dokter saya curiga saya telah mentransfer antibodi Covid-19 saya kepadanya selama kehamilan saya," kata Celine Ng-Chan kepada surat kabar itu.

Ng-Chan sakit ringan karena penyakit itu dan keluar dari rumah sakit setelah dua setengah minggu. Kendati demikian, Ng-Chan dan National University Hospital (NUH), tempat dia melahirkan, belum menanggapi permintaan komentar.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hingga saat ini belum diketahui apakah seorang wanita hamil dengan Covid-19 dapat menularkan virus ke janin atau bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Hingga saat ini, virus aktif belum ditemukan pada sampel cairan di sekitar bayi dalam kandungan atau di ASI.

Mengutip Reuters, dokter di China telah melaporkan deteksi dan penurunan antibodi Covid-19 dari waktu ke waktu pada bayi yang lahir dari wanita dengan penyakit virus corona, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Oktober di jurnal Emerging Infectious Diseases.

Penularan virus korona baru dari ibu ke bayi baru lahir jarang terjadi, dokter dari New York-Presbyterian / Columbia University Irving Medical Center melaporkan pada bulan Oktober di JAMA Pediatrics.

Sebagai informasi, Covid-19 ini bisa dicegah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, yakni #pakaimasker, #jagajarak hindari kerumunan, dan #cucitangan yang rutin.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular