Puluhan ribu demonstran menentang rancangan undang-undang keamanan publik di Paris, Prancis, berujung ricuh pada Sabtu (28/11/2020) (AP Photo/Daniel Cole)
Salah satu poin yang membuat RUU itu ditentang warga Prancis adalah pembatasan pengambilan gambar petugas polisi ketika melakukan protes di seluruh Prancis. (AP Photo/Daniel Cole)
Kelompok kebebasan sipil dan jurnalis khawatir bahwa tindakan tersebut akan menghalangi kebebasan pers dan membiarkan kebrutalan polisi tidak terungkap dan tidak dihukum. (AP Photo/Francois Mori)
Beberapa hari terakhir setelah muncul rekaman petugas polisi Prancis yang memukuli seorang pria kulit hitam sehingga memicu protes nasional. (AP Photo/Daniel Cole)
Dilansir dari AP, 46.000 orang yang memadati alun-alun Republique yang luas dan jalan-jalan di sekitarnya membawa Prancis yang mengecam kekerasan polisi, menuntut kebebasan media atau menyerukan pengunduran diri Presiden Prancis Emmanuel Macron atau interiornya yang berbicara keras. (AP Photo/Francois Mori)
Massa termasuk jurnalis, mahasiswa jurnalisme, aktivis sayap kiri, kelompok hak-hak migran, dan warga dari berbagai garis politik yang mengekspresikan kemarahan atas apa yang mereka anggap sebagai taktik polisi yang mengeras dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu mengemuka terutama sejak gerakan protes rompi kuning Prancis melawan kesulitan ekonomi muncul pada 2018. (AP Photo/Francois Mori)
Kekerasan terjadi menjelang akhir demo ketika sekelompok kecil pengunjuk rasa melempari polisi anti huru hara dengan batu. (AP Photo/Francois Mori)