Kabar Duka: Guru Besar Unpar Prof Benny Suprapto Wafat

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar duka datang dari Yayasan Universitas Katolik Parahyangan. Salah satu guru besar Unpar, yaitu Prof. Dr. Benedictus Suprapto meninggal pada Kamis (26/11/2020) dini hari WIB.
"Kita kehilangan Prof. Benny Suprapto, pribadi yang kita hormati dan cintai yang telah menghadap Bapa Tuhan kita di surga pada Kamis, 26 November 2020, pkl 03.00," tulis keterangan Yayasan Unpar yang diterima CNBC Indonesia hari ini.
Menurut Yayasan Unpar, Prof Benedictus semasa hidup membaktikan diri pada dunia pendidikan tinggi dan mengabdi untuk kemajuan Unpar. Baik itu sebagai yayasan, rektor, dan dosen hingga akhir hayat.
"Dalam duka kita berdoa kiranya Prof. Benny karena amal baktinya dan karena kerahiman Tuhan, beristirahat damai dan bahagia di surga," tulis Yayasan Unpar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Nana Rohana, Ruang H, Kota Bandung Jawa Barat. Kemudian pada Jumat (27/11/2020) pukul 09.30 WIB, jenazah akan dibawa & disemayamkan sejenak untuk Misa Requiem di Lobby Rektor Unpar sebelum kemudian diberangkatkan ke Rumah Duka Oasis Jakarta.
Kremasi akan dilaksanakan pada Minggu (29/11/2020) di Rumah Duka Oasis Jakarta, pukul 10.00 WIB.
Selamat jalan, Prof. Benny
Berikut adalah biodata singkat Prof Benny:
Lahir: Yogyakarta, 20 Mei 1934
Wafat: Bandung, 26 November 2020
Riwayat Pendidikan
S1 - Institut Teknologi Bandung
S3 - Purdue University, Lafayette, USA
Amanah:
Direktur Lembaga Fisika Nasional (1968-1974)
Direktur Pendidikan Menengah Umum Depdikbud (1976-19-88)
Direktur Menengah Kejuruan Depdikbud (1988-1992)
Rektor Universitas Terbuka (1992-1996)
Pengurus Yayasan Unpar Sejak 1968
Ketua Pengurus Yayasan Unpar (1989-1998)
Rektor Unpar (1998-2002)
Anggota Pembina Yayasan Unpar (2003-wafat)
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq)