KPK menunjukkan sejumlah barang bukti dari kasus yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Terdapat barang-barang mewah yang disita KPK dalam kasus ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Dari hasil tangkap tangan tersebut ditemukan ATM Bank atas nama AF, tas LV (Louis Vuitton), tas Hermes, baju Old Navy, jam Rolex, jam Jacob n Co, tas koper Tumi dan Tas Koper LV," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Transaksi dilakukan pada tanggal 21 sampai 23 November 2020. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Uang yang dipakai Edhy Prabowo diduga hasil dari kasus ekspor benih lobster atau benur. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ini bermula dari Edhy Prabowo yang menerbitkan Surat Keputusan Nomor 53/KEP MEN-KP/2020 tentang Tim Uji Tuntas Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster, dengan menunjuk Andreau Pribadi Misata dan Safri selaku stafsus Edhy Prabowo. Salah satu tugas dari Tim ini adalah memeriksa kelengkapan administrasi dokumen yang diajukan oleh calon eksportir benur. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Selain Edhy Prabowo, ada enam tersangka lainnya, yakni SAF, APM, SWD, AF, dan AM yang berstatus sebagai penerima hadiah, Adapun tersangka yang diduga menjadi pemberi hadiah adalah berinisial SJT. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)