Jokowi: 2020 Tidak Mudah, 2021 Penuh Ketidakpastian

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 November 2020 11:09
Presiden Jokowi dorong akses vaksin Covid-19 dibuka bagi semua negara. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo. (Foto: Lukas/BPMI Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Namun, bukan berarti tahun depan tidak dipenuhi dengan ketidakpastian.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan arahan dalam penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Kita semua dan kita sudah merasakan tahun 2020 adalah tahun yang sangat sulit. Tahun tidak mudah untuk kita lalui," kata Jokowi, Rabu (25/11/2020).

"Di tahun 2021, kita juga masih menghadapi ketidakpastian karena ekonomi global penuh dengan ketidakpastian," jelasnya.



Jokowi menekankan, kecepatan, ketepatan, dan akurasi akan tetap menjadi karakter dalam kebijakan yang ditempuh pemerintah. Baik itu di bidang kesehatan, maupun di bidang ekonomi.

"Ini harus segera pulih kembali," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Maka dari itu, pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 akan berfokus pada empat hal, yatu penanganan kesehatan, perlindungan sosial, pemulihan ekonomi nasional, serta melakukan reformasi struktural.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular