
Gubernur di Jawa Kompak Naikkan Upah 2021, Pengusaha Lemes!

Jakarta, CNBC Indonesia - Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 terutama di mayoritas kota-kota provinsi di Pulau Jawa mengalami kenaikan. Hal ini sangat disayangkan oleh pelaku usaha khususnya industri padat karya seperti tekstil dan produk tekstil (TPT) yang rentan dengan kenaikan upah.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja awalnya berharap tak ada kenaikan UMK di tahun depan, sebab pelaku usaha TPT masih proses menuju pemulihan. Kenaikan UMK 2021 sangat disayangkan, selain menambah beban juga menambah ongkos produksi, dan menghambat proses pemulihan.
"Sekarang kondisi belum pulih 100%, masih dalam proses pemulihan. Kita sayangkan beberapa kota UMK-nya naik, kita harapkan UMK tak ada kenaikan. Kita masih konsolidasi dengan anggota, sedang berupaya mencari jalan keluar. Dengan tambahan beban yang cukup lumayan pasti cost produksi naik, di beberapa daerah covid bertambah, daya beli belum pulih," kata Jemmy kepada CNBC Indonesia, Senin (23/11).
Ia mengatakan saat ini para industri TPT masih berupaya untuk bernapas, antara lain dengan melakukan restrukturisasi kredit ke perbankan. "Masih banyak anggota kita yang belum beres restrukturisasi dengan perbankan," katanya.
Jemmy menuturkan saat ini harusnya industri TPT mendapat dukungan dari pemerintah agar tetap bisa bertahan. Ia mengatakan perlu ada pengendalian impor produk TPT agar tetap menjaga pasar domestik. Ia mencontohkan misalnya produk kerudung impor yang masih banyak masuk ke pasar, bila dikendalikan akan sangat membantu pelaku UMKM. Selain itu juga tak kalah penting adalah insentif untuk menekan biaya produksi.
"Tarif PLN kalau bisa diberikan mulai 10 malam, dengan tarif diskon," katanya.
Dari 6 provinsi di Jawa hampir seluruhnya menaikkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 kecuali DKI Jakarta yang tak ada UMK, tapi DKI sudah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021.
Pada saat kenaikan UMP 2021, hanya 4 provinsi yang menaikkan UMP 2021 yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta, sedangkaBanten dan Jawa Barat tak menaikkan UMP 2021. Artinya hanya Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta yang menaikkan UMP dan UMK 2021 sekaligus. Kenaikan UMK memang bervariatif antara 1% sampai 3%.
Daftar lengkap UMK 2021 cek di sini.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trauma Pabrik Pindah dari Batam, Pengusaha Deg-Degan UMK Naik