Remehkan Virus Covid-19, Trump Jr Kena 'Tulah' Positif Corona

sef, CNBC Indonesia
21 November 2020 16:40
Executive Vice President of The Trump Organization, Donald J. Trump Jr., and Chairman of MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, react during a news conference after pre-launched of the Trump Residences in Jakarta, Indonesia, August 13, 2019. REUTERS/Willy Kurniawan
Foto: Wakil Presiden Eksekutif Organisasi Trump, Donald J. Trump Jr., dan Ketua MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, saat konferensi pers setelah pra-peluncuran Trump Residences di Jakarta, Indonesia, 13 Agustus 2019. REUTERS / Willy Kurniawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak sulung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Donald Trump Jr positif corona (Covid-19). Menurut juru bicaranya, ia dinyatakan terinfeksi pada awal pekan ini.

Ini merupakan kasus terbaru dari kluster Gedung Putih. Saat ini, Trump Jr masih dikarantina.

"Trump Jr tidak menunjukkan gejala dan mengikuti semua pedoman Covid-19 yang direkomendasikan medis," kata juru bicara itu ditulis CNBC International mengutip Bloomberg yang pertama kali melaporkan Sabtu (21/11/2020).

Ia menjadi anggota terbaru keluarga Trump yang tertular virus. Pada Oktober, Presiden Trump, ibu negara Melania, dan putra bungsu Barron, semua dinyatakan positif.

Trump bahkan dirawat beberapa hari di rumah sakit militer, Walter Reed Medical Center, dan diberi oksigen tambahan sebelum dipulangkan.

Konfirmasi diagnosis Trump Jr datang beberapa jam setelah putra Rudy Giuliani, Andrew, dinyatakan positif virus corona. Andrew adalah asisten khusus presiden. Sementara Rudy Giuliani sendiri, yang merupakan pengacara Trump dinyatakan negatif.

NBC News juga melaporkan bahwa tiga staf tingkat rendah Gedung Putih juga di tes positif corona beberapa hari terkhir. Sudah 45 orang terinfeksi bebera[a bulan terakhir di Gedung Putih.

Namun fakta nyeleneh sebenarnya terkuak dari sosok pria yang kerap disapa Don ini. Ia sempat mengaku tak percaya virus corona ada.

Ia juga beberapa kali meremehkan virus. Dalam wawancara dengan Fox News, 20 Oktober, ia menyebut angka kematian akibat corona hampir tak ada.

Sesaat setelah dikabarkan positif, ia juga memberikan pernyataan mengenai kondisinya. Ia menyebut mungkin ia salah didiagnosa.

"Beberapa hari akan melakukan karantina dan mengikuti protokol dan tes kembali. Kalau saja itu adalah positif palsu karena aku merasa sangat baik," ujarnya dalam video di Instagram.

[Gambas:Instagram]




(sef/sef) Next Article Sayang Ayah, Anak-anak Donald Trump Bersatu Ngajak 'Perang'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular