Kacau! Covid-19 di Jakarta Konsisten di Atas 1.000 Kasus/Hari

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
20 November 2020 16:40
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, buntut acara Habib Rizieq Syihab tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020). Kedatangan Anies untuk memenuhi surat panggilan Polda Meteo Jaya terkait terkait kerumunan pada kegiatan Habib Rizieq Shihab. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, buntut acara Habib Rizieq Syihab tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020). Kedatangan Anies untuk memenuhi surat panggilan Polda Meteo Jaya terkait terkait kerumunan pada kegiatan Habib Rizieq Shihab. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia- Provinsi DKI Jakarta kembali memimpin pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia dengan 1.240 pasien baru, pada Jumat (20/11/2020).

Jumlah ini membuat total konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta menembus 124.243 orang pada hari ini. Hal ini pula menggenapi Ibu Kota mencatatkan kasus baru harian di atas 1.000 selama 8 hari berturut-turut.

Pada hari yang sama, Ibu Kota mencatat 936 kasus kesembuhan sehingga totalnya menjadi 113.677 orang. Adapun kasus kematian bertambah 15 orang menjadi 2.493 orang.

Secara nasional, kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali meledak pada hari ini, Jumat (20/11/2020) hingga menyentuh 4.792 orang. Ini merupakan pertambahan kasus baru harian terbanyak keempat di RI sejak penyakit ini mewabah.

Kasus baru tersebut ditemukan dari 41.955 spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini dan kemarin. Alhasil, total positif Covid-19 di Indonesia menembus 488.310 orang.

Sementara itu, kasus kesembuhan bertambah 3.940 orang sehingga totalnya menjadi 410.552 orang. Adapun kasus kematian bertambah 78 orang sehingga menjadi 15.678 orang.

Penyakit mematikan ini telah menyebar ke 34 provinsi dan 505 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Jumlah suspek Covid-19 yang masih dipantau pemerintah sebanyak 63.74 orang.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular