Ekonom: Impor Anjlok, Kontraksi PDB Masih Akan Terjadi di Q4

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia mencatat transaksi berjalan pada triwulan III-2020 surplus USD 1 Miliar atau 0,4% dari PDB ditopang oleh surplus neraca barang seiring dengan perbaikan ekspor dan tertahannya kegiatan impor sejalan dengan melemahnya permintaan domestik.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyebutkan surplus transaksi berjalan ini memberikan dua dampak, yaitu di satu sisi kondisi ini mendorong penguatan Rupiah yang terus terjadi. Namun di sisi lain, surplus ini bukan disebabkan oleh net ekspor melainkan anjloknya impor di masa PSBB sehingga hal ini mengindikasikan aktivitas investasi, produksi dan daya beli masih tertekan dan kontraksi ekonomi masih akan terjadi.

Selengkapnya simak dialog Aline Wiratmaja dengan Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum'at, 20/11/2020)