
Kenapa Mobil Terlaris Bukan Lagi Avanza? Ini Jawabannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama 2020 ini Toyota Avanza hanya mempertahankan di puncak mobil terlaris pada periode Januari-Maret 2020. Setelah itu atau saat masuk pandemi covid-19, Avanza tak pernah lagi masuk daftar teratas mobil terlaris di Indonesia selama 7 bulan berturut-turut.
Kenapa Avanza terpental dan sulit bangkit sebagai mobil terlaris?
Pemerhati Otomotif Munawar Chalil mencoba menganalisa bahwa penyebabnya banyak faktor. Puncak mobil terlaris silih berganti ditempati oleh model mobil kompetitor antara lain Honda Brio yang mampu menyodok sebagai mobil terlaris pada April dan Oktober 2020.
Ia mengatakan fenomena ini harus dilihat dari aspek pasar Avanza itu sendiri. "Pasar Avanza itu selama ini kebanyakan yang beli adalah korporasi untuk keperluan armada dan konsumen karyawan, saat pandemi semuanya kena dampak. Perusahaan menahan belanja dan karyawan banyak yang kena pemotongan gaji hingga PHK," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (20/11).
Selain itu, kondisi pandemi covid-19 membuat perusahaan pembiayaan melakukan pengetatan syarat pembiayaan kredit mobil. Saat bersamaan pembeli segmen Avanza umumnya untuk pembeli perorangan adalah melalui kredit, sehingga sedikit banyak punya andil memengaruhi penjualan.
Di sisi lain, mobil kecil seperti Honda Brio bisa merangsek naik ke atas. Hal ini karena mobil kecil dibutuhkan oleh keluarga-keluarga yang ekonominya relatif tak berdampak untuk keperluan kendaraan anak-anak mereka atau anak muda milenial. Apalagi masa pandemi mengharuskan social distancing sehingga orang memerlukan kendaraan kecil untuk mobilitas daripada pakai angkutan umum.
"Brio sasarannya milenial, orang mapan memang tak beli Brio, tapi buat anak-anaknya," katanya.
Selain itu, bisa jadi ada pasar Avanza yang tergerus oleh segmen mobil kecil seperti Honda Brio. Kondisi pandemi membuat mobil yang lebih murah tapi andal bisa jadi pilihan. Apalagi harga Avanza sudah di atas Rp 200 juta.
"Avana harga sudah di atas Rp 200 juta, Brio di bawah Rp 200 juta sudah dapat spek yang lumayan bagus," katanya.
Tersingkirnya Avanza sebagai mobil papan atas jadi fenomena di masa pandemi. Sampai Januari sampai Maret 2020, Avanza masih menjadi penguasa penjualan mobil terlaris secara bulanan. Namun, saat pandemi covid-19, semua peta berubah, Avanza perlahan terdepak dari daftar teratas mobil terlaris, bahkan pernah hanya masuk 17 besar saja.
Pada April 2020, Avanza 'hanya' masuk 10 besar mobil terlaris, tapi harus puas berada di posisi ke-7 saja. Lalu puncaknya, pada Mei Avanza harus puas berada di posisi juru kunci di peringkat ke-10 dari sepuluh besar mobil terlaris di Indonesia. Kemudian untuk kali pertama, Avanza terdepak dari 10 besar mobil terlaris di Juni 2020.
Setelah itu Avanza mencoba bangkit ke posisi ke-6 pada Juli 2020, sampai akhirnya terpental jauh pada Agustus 2020 mendekati posisi buncit 20 besar mobil terlaris, yaitu di posisi ke-17. Kemudian pada September 2020, Avanza bangkit di posisi ke-8. Pada Oktober 2020, Avanza hanya berada di posisi ke-5.
Head of Media RelationPT Toyota Astra Motor (TAM) Dimas Aska pernah mengungkapkan bahwa catatan Gaikindo itu merupakan angka penjualan wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer. TAM selaku Agen Pemegang Merk (APM) harus cermat dalam mendistribusikan setiap barang yang ada.
"Penjualan itu balik ke masalah supply and demand dan kita juga pada dasarnya value chain cukup luas. Kita melihat kondisi market penyerapan seperti apa. Jadi memang kalo kita lihat, nggak cuma Avanza tapi model lain pun menyesuaikan kondisi tiap bulannya," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (18/9).
Berikut capaian Brio yang mampu menggantikan posisi Avanza:
10 mobil terlaris April 2020:
Honda Brio (termasuk RS dan Satya): 766 unit
Daihatsu Sigra: 479 unit
Toyota Kijang Innova: 455 unit
Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 380 unit
Daihatsu Gran Max Pick-Up: 327 unit
Suzuki APV: 293 unit
Toyota Avanza: 277 unit
Suzuki XL7: 267 unit
Toyota Fortuner: 252 unit
Toyota Agya: 250 unit
10 mobil terlaris Oktober 2020:
Honda Brio (RS dan Satya): 4.785 unit
Daihatsu Granmax (minibus dan pikap): 3.720 unit
Suzuki Carry: 3.369 unit
Toyota Rush: 3.277 unit
Toyota Avanza: 2.891 unit
Toyota Calya: 2.537 unit
Mitsubishi L-300: 2.147 unit
Toyota Kijang Innova: 2.101 unit
Toyota Agya: 1.909 unit
Daihatsu Sigra: 1.897 unit
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Avanza Berkali-Kali Terpental dari Mobil Terlaris, Ada Apa?